Logo

Pandangan Mendadak Gelap, Pemotor Terjun ke Terowongan Ring Road Mojoagung

Reporter:,Editor:

Senin, 21 July 2025 03:00 UTC

Pandangan Mendadak Gelap, Pemotor Terjun ke Terowongan <em>Ring Road</em> Mojoagung

Tangkapan layar CCTV ketika seorang perempuan yang mengendarai motor matic tiba-tiba terjatuh dari atas terowongan ringroad atau bypass, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Sabtu malam, 19 Juli 2025.

JATIMNET.COM, Jombang – Kecelakaan tunggal terjadi di jembatan ring road/by pass Desa Betek Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu malam, 19 Juli 2025 sekitar pukul 23.23 WIB.

Saat itu, seorang perempuan yang mengendarai motor sedang melintas di jalan tersebut tiba-tiba terjatuh. Korban dan kendaraannya terjun ke terowongan yang juga merupakan akses lalu lintas.  

Kejadian itu terekam oleh kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Dari rekaman tersebut terlibat seorang pengendara motor matic dengan memakai helm berwarna merah tiba-tiba terjatuh. Tubuh korban terjun ke terowongan.  

Tak berapa lama kemudian, sebuah mobil berhenti di jalanan ring road. Nampaknya, orang yang berada di dalam mobil melihat sesuatu di terowongan. Tak berselang lama, mobil itu kembali melaju.

BACA: Picu Kecelakaan, Median Jalan di Depan SPN Polda Jatim Dibongkar

Beberapa saat kemudian, seorang perempuan yang sebelumnya terjatuh dari motornya sadarkan diri dan langsung berteriak minta tolong.

Gozi, salah seorang saksi mengatakan bahwa kecelakaan yang menimpa perempuan pengendara motor itu bukal kali pertama terjadi.

Sebelumnya, warga Desa Betek, Kecamatan Mojoagung ini menyatakan bahwa sebelumnya kecelakaan melibatkan satu unit truk yang berjalan dari arah selatan. Insiden tersebut mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Sedangkan kalau dari arah utara atau lewat by pass dari arah Jombang menuju Surabaya pasti selamat. Tapi, kalau dari arah sebaliknya mesti meninggal," ucap Gozi saat diwawancarai Senin 21 Juli 2025.

BACA: Lakalantas Motor Vs Motor di Jalur Mojosari–Trawas, Lima Korban Terluka

Ia melanjutkan, kecelakaan yang dialami perempuan yang mengendarai motor matic dinilai janggal. Sebab, handphone dan tas yang dipakai korban berada di atas ring road Mojoagung. Sedangkan, kendaraan dan orangnya saja yang terjatuh ke terowongan.

"Pengendara ini setelah terjatuh langsung ditolong warga dan dibawa ke RS Sakinah. Polisi sudah mengecek di lokasi dan tidak ditemukan tanda-tanda bahaya," imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan korban kecelakaan tunggal ini kepada ke Gozi, kondisi perempuan engendara motor matic itu sadar. Ia menempuh perjalanan setelah pulang kerja menuju kediamannya di Desa Jangan Kecamatan Trowulan Mojokerto.

Namun, ketika melintas di ring road atas terowongan Desa Betek Mojoagung tiba-tiba pandangannya gelap.

"Dia tidak bisa melihat apa-apa, bahkan dia jatuhpun tidak merasakan sakit apa-apa, dan tiba-tiba sudah berada di bawah jalan. Dan berteriak minta tolong warga sekitar," terangnya.

BACA: Oleng, Truk Tangki Tubruk Mobil Patroli Astra Tol Jomo

Seringnya kejadian seperti itu, Gozi ingin pemerintah desa maupun kepolisian lalu lintas memberikan himbauan saat para pengendara khususnya wanita melewati atas trotoar tersebut.

"Setidaknya lokasi jatuh perempuan asal Mojokerto ini bisa dikasih pembatas jalan untuk menghalangi pengendara yang seperti itu. Supaya para penguna jalan apabila terjatuh tidak sampai setinggi 11 meteran dari atas hingga ke bawah pinggir terowongan," terangnya.