Logo

PAN Pastikan Taufik Kurniawan Mundur dari DPR RI

Reporter:

Minggu, 04 November 2018 07:30 UTC

PAN Pastikan Taufik Kurniawan Mundur dari DPR RI

Ilustrasi: Taufik Kurniawan. Ilustrator: GIlas Audi

JATIMNET.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan bahwa Taufik Kurniawan telah mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pernyataan mundur tersebut disampaikan Taufik setelah yang bersangkutan menjadi tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

“Taufik sudah menyampaikan secara lisan, dan kami menerima apa yang disampaikannya," kata Eddy usai menghadiri deklarasi Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) di Jakarta, Minggu 4 November 2018.

Karena Taufik sudah menyatakan mundur dari BPN Prabowo-Sandi, pihaknya tidak ingin berkutat terhadap urusan formal terkait hal tersebut.

Pernyataan mundur tersebut telah disampaikan Taufik hari Minggu lalu, dan pihaknya memakluminya karena yang bersangkutan ingin fokus menyelesaikan kasus hukumnya.

"Beliau ingin fokus menangani kasus hukumnya, sehingga beliau sudah mundur dari BPN Prabowo-Sandi," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan (TK) sebagai tersangka tindak pidana korupsi terkait dengan DAK untuk Kabupaten Kebumen.

Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 diduga menerima hadiah atau janji. Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya.

Pada kesempatan yang sama, PAN juga berencana melakukan reposisi terhadap jabatan Taufik sebagai Wakil Ketua DPR RI. Namun sejauh ini PAN masih enggan berspekulasi terkait dengan nama pengganti Taufik, meski saat ini beredar nama Hanafi Rais seabgai penggantinya.

“Saya tidak tahu itu spekulasi dari mana (Hanafi Rais sebagai calon Wakil Ketua DPR RI), dan tentu saya tidak bisa memberi konfirmasi, karena pembicaraan teknis belum kami jalankan," lanjut Eddy.

Eddy menambahkan munculnya nama pengganti akan dibahas secara kolektif di tingkat DPP PAN. Secara garis besar pihaknya mengatakan pengganti Taufik di DPR adalah seorang yang memiliki senioritas dan punya rekam jejak yang baik di lembaga legislatif.

"PAN harus menjalankan proses internal untuk menentukan pengganti Taufik dan hasil perincinya akan disampaikan kepada publik setelah prosesnya selesai," ujarnya.

Terkait dengan nama pengganti Taufik sebagai Wakil Ketua DPR, Eddy menyebutkan ada 48 nama kader PAN yang saat ini menjadi anggota DPR.

Selain itu, dia mengatakan bahwa partainya telah resmi menonaktifkan Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua Umum PAN setelah KPK menahannya sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan DAK untuk Kabupaten Kebumen.(ant)