Rabu, 04 March 2020 15:05 UTC
PAMERAN BATIK. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah (kiri) tampil dalam fashion show pameran batik, border, aksesoris, dan gelar kriya Dekranasda Jawa Timur 2020 di Surabaya, Rabu, 4 Maret 2020. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Mojokerto – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Nur Chasanah menjadi perwakilan Kota Mojokerto dalam pembukaan pameran batik, border, aksesoris, dan gelar kriya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur 2020 di Exhibition Hall Grand City, Surabaya, Rabu, 4 Maret 2020.
Pada acara HUT Dekranasda ke-40 tersebut, istri Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria ini memamerkan Kebaya Gown (KebaGown) yang dibuat langsung oleh desainer dan perajin batik lokal asli Kota Mojokerto.
Gaun malam yang dikenakan Nur Chasanah ini memiliki motif Sisik Grinsing Merak Surya Majapahit. Dengan penambahan lengan dari bahan sifon seakan menggambarkan sayap Merak yang memvisualisasikan makna perlindungan atau melindungi sekaligus mengayomi rakyat.
Sedangkan detachable skirt berupa ekor pada bagian belakang yang terbuat dari bahan material bridal duches memberikan makna kuat dalam bekerjasama, solidaritas namun tetap felksibel kepada rakyat.
BACA JUGA: Optimalkan Pasar Kerajinan di Eropa, Pemprov Gandeng Ithemba
Untuk memberikan kesan mewah, gaun tersebut diberi sentuhan mutiara, payet, dan kristal swarovski yang tentu saja dirangkai apik oleh tangan-tangan handal perajin lokal Kota Mojokerto.
"Kombinasi bahan-bahan baju ini ibarat surya atau matahari yang mampu menyinari bumi dengan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan flora dan manusia tentu saja. Yang dapat membawa keseimbangan, kemakmuran, dan kesuburan," kata Nur Chasanah.
Terpisah, Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengharapkan di usia ke-40 Dekranas mampu mensejahterakan para perajin di seluruh daerah.
Tak hanya itu, Dekranas harus mampu menjadi wadah bagi para perajin baik kaum milenial maupun yang senior. Sehingga mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman serta menyatukan tradisi dan budaya dengan kemajuan teknologi.
"Adapun tujuan utama dibentuknya Dekranasda adalah untuk mensejahterakan perajin. Dan kesejahteraan perajin tidak bisa lepas dari nilai ekonomi. Oleh karenanya, kami akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan bagi perajin, pelaku UKM, dan IKM di Jawa Timur sampai mereka dapat melakukan transaksi atau purchasing," kata Arumi.