
Reporter
Muhammad TaufiqKamis, 23 Mei 2019 - 05:00
Editor
Muhammad Taufiq
Petugas ACT mengirim bingkisan Ramadan untuk warga Palestina. Foto: Ist
JATIMNET.COM, Gaza - Memasuki bulan suci Ramadan, kondisi bangsa Palestina khususnya di Jalur Gaza tidak kunjung membaik. Mereka terus hidup dalam keterbatasan akibat blokade yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.
Selain itu, penderitaan bangsa Palestina di Gaza juga semakin bertambah akibat serangan Israel yang menghantam beberapa titik di Jalur Gaza pada awal Ramadan lalu yang menimbulkan kerusakan bangunan serta korban jiwa.
Berikhtiar untuk meringankan penderitaan bangsa Palestina di Gaza sekaligus meluaskan semangat kedermawanan dan kepedulian, Aksi Cepat Tanggap (ACT) melalui Indonesia Humanitarian Center (IHC) kembali mendistribusikan paket-paket pangan untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza selama bulan suci Ramadan.
Pekan lalu, tepatnya Ahad 19 Mei 2019 para relawan lokal ACT di Gaza tengah sibuk mendistribusikan bantuan pangan kepada para penerima manfaat. Mereka adalah keluarga-keluarga prasejahtera yang tinggal di kamp pengungsian Maghazi di Gaza Tengah.
BACA JUGA: Buka Puasa Bareng Pengungsi Muslim Uighur di Turki
Setelah melalui gang-gang sempit di kamp pengungsian yang didirikan pada tahun 1949 itu, salah seorang relawan tersebut mengunjungi satu keluarga penerima manfaat yang tinggal di salah satu rumah di kamp Maghazi.
"Kami di sini bersama salah satu keluarga yang membutuhkan yang tinggal di kamp pengungsian Al-Maghazi, salah satu keluarga prasejahtera. Kami mengirimkan paket bantuan dari Indonesia, tepatnya dari ACT," papar salah seorang relawan lokal di Gaza.
Sang wanita yang menerima paket bantuan tengah duduk di atas selembar karpet lusuh dikelilingi oleh sembilan orang anak. Ketika kotak bantuan itu diletakkan di hadapan mereka, seketika mereka langsung sibuk membuka serta memeriksa bahan-bahan makanan pokok yang ada di dalamnya. Mereka nampak sukacita dengan apa yang mereka terima.
"Assalamualaikum. Pertama-tama, kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya kepada bangsa Indonesia, khususnya kepada yayasan ACT. Terima kasih sebanyak-banyaknya, dan semoga anda diliputi oleh kebaikan sepanjang tahun, khususnya di bulan Ramadan," kata wanita tersebut.
"Syukran ACT, Syukran Indonesia!" kata anak-anak yang duduk di sekeliling wanita itu, mengucapkan terima kasih untuk ACT dan bangsa Indonesia sambil tertawa gembira.
Tidak hanya di kamp Al-Maghazi, paket pangan IHC juga didistribusikan ke wilayah-wilayah lain di seantero Gaza, antara lain Jabalia dan Beit Hanoun di Gaza Utara, Gaza City, Camp Al-Nusrat dan Deir Al-Balah di Gaza Tengah, Khan Younis dan Rafah. Hingga Kamis (23/5), proses pendistribusian 10,000 paket pangan masih berlangsung. Hal ini disampaikan oleh Andi Noor Faradiba dari tim Global Humanity Response (GHR) – ACT.
"Alhamdulillah, sepanjang tanggal 14 hingga 19 Mei paket pangan dari Indonesia Humanitarian Center di Gaza dikirimkan ke 16 titik di Jalur Gaza untuk emudian didistribusikan kepada para penerima manfaat," tutur Faradiba.
Faradiba menambahkan, sebanyak 7.100 paket pangan ke sejumlah titik distribusi di Gaza, untuk selanjutnya disampaikan kepada para penerima manfaat. Sementara 2.900 paket pangan lainnya didistribusikan langsung dari IHC di Gaza.
Selain paket-paket pangan, ACT juga mendistribusikan bantuan pangan untuk Palestina dalam bentuk paket-paket sahur maupun iftar. Bantuan pangan juga didistribusikan di wilayah Al-Quds dalam bentuk Iftar Akbar Al-Aqsa untuk 100,000 warga Palestina di Yerusalem.