Logo

Pagelaran Wayang Kulit di Kelenteng Hok Sian Kiong, Ning Ita: Harmoni yang Indah

Reporter:,Editor:

Minggu, 20 April 2025 02:00 UTC

Pagelaran Wayang Kulit di Kelenteng Hok Sian Kiong, Ning Ita: Harmoni yang Indah

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menyerahkan gunungan sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit di Klenteng Hok Sian Kiong, Kota Mojokerto, Sabtu malam, 19 April 2025. Foto: Dok. Prokopim.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi budaya Jawa dan Tionghoa yang dikemas dalam pagelaran wayang kulit, Sabtu malam, 19 April 2025.

Pagelaran dalam rangka peringatan HUT ke-1065 Y.M. Makco Thian Shang Sheng Mu ini digelar di Kelenteng Hok Sian Kiong, Kota Mojokerto.

Menurut Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari, kehadiran wayang kulit sebagai salah satu warisan budaya leluhur di tengah perayaan umat Tridharma menjadi simbol nyata perpaduan dua budaya yang hidup berdampingan secara harmonis di Kota Mojokerto. 

“Ini menunjukkan sebuah harmoni yang sangat indah. Ada sebuah kolaborasi antara dua budaya yang menyatu di tempat ini. Luar biasa untuk Kota Mojokerto tercinta,” ungkapnya saat menghadiri acara tersebut.

BACA: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dorong Peninggalan Majapahit di Trowulan Jadi Ikon Dunia

Lebih lanjut, ia berharap nilai-nilai toleransi dan keberagaman seperti ini dapat terus dijaga dan diwariskan sebagai bagian dari identitas Kota Mojokerto. 

“Semoga keharmonisan ini bisa terus kita rasakan, terus kita nikmati, dan bahkan kita wariskan kepada generasi-generasi Kota Mojokerto setelah kita,” imbuhnya

Ning Ita juga menyebut bahwa keharmonisan Kota Mojokerto merupakan teladan yang patut dibanggakan dan disampaikan kepada masyarakat luas.

“Kalau ingin melihat keharmonisan yang luar biasa, lihatlah kota kecil ini, bumi Majapahit, Kota Mojokerto. Kota yang penuh dengan toleransi, kota yang penuh dengan kedamaian. Semua pemeluk agama bisa hidup rukun dan damai di kota kita yang indah ini,” pungkasnya.