Logo

Pabrik Pengolahan Plastik di Gresik Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah dekat Pabrik

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 September 2024 10:00 UTC

Pabrik Pengolahan Plastik di Gresik Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah dekat Pabrik

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api di pabrik pengolahan plastik PT Langgeng Jaya Plastindo, Kabupaten Gresik, Kamis, 12 September 2024. Sumber: Facebook

JATIMNET.COM, Gresik – Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan plastik PT Langgeng Jaya Plastindo di Jalan Raya Kedamean 16, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Kamis, 12 September 2024.

Api terlihat membesar di gudang pengumpulan plastik bekas sekitar pukul 13:30 WIB. Dugaan sementara api berasal dari seseorang yang bakar-bakar dekat dengan lokasi kejadian. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik Suyono membenarkan kebakaran ini. Menurut informasi yang diterimanya, kebakaran dipicu dari aktivitas bakar-bakar sampah di lahan kering. Karena kondisi terik dan angin kencang, akhirnya merambat ke bangunan pabrik. 

BACA: Mitigasi Lingkungan, Damkarla Gresik Kukuhkan 192 Relawan Pemadam Kebakaran

Suyono mengatakan petugas Damkarla Gresik dari Unit Driyorejo dan Menganti langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pemadaman, namun besarrya api membuat mobil pemadam di induk juga diterjunkan.

“Info awal ada yang bakar-bakar dan terkena angin yang memang kencang, ditambah lagi panas yang sangat terik. Padahal kami sudah sosialisasi ke kepala desa soal rawan kebakaran,” katanya.

Bahan plastik yang mudah terbakar membuat pemadaman memakan waktu lama. Hingga pukul 16.00 WIB, terlihat petugas masih berjibaku melokalisir api agar tidak melebar dan melakukan pembasahan.

Sementara itu, Kapolsek Kedamean Iptu Suhari mengatakan sampai pukul 16.30 WIB, api masih belum sepenuhnya padam. Empat unit mobil Damkar dan mobil pemadam dari beberapa perusahaan juga turut memadamkan.

BACA: Ditinggal ke Sawah, Rumah Pasangan Lansia Ludes Terbakar

"Penyebab kebakaran dari bakar-bakar sampah dan rumput ilalang di samping pabrik yang kemudian jilatan api merembet ke pabrik. Untuk kerugian juga belum bisa ditaksir. Masih dilakukan pemadaman," katanya.

Pihaknya saat ini masih membantu pemadam kebakaran melakukan pemadaman. "Saya masih di lokasi membantu memadamkan kebakaran dan mengatur arus lalin ke daratan pemadam yang masuk ke pabrik," katanya.