Rabu, 30 September 2020 07:40 UTC
KEBAKARAN. Kobaran Api Melalap Isi Gudang Pabrik Kayu PT Jawalily Furniture di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Foto : Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Pabrik kayu milik PT Jawalily Furniture di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terbakar. Akibat dari kejadian tersebut dua karyawan meninggal menjadi korban.
Dari informasi didapat, saat terjadi kebakaran Rabu 30 September 2020 diperkirakan sekitar pukul 08.30 WIB, pabrik melakukan aktivitas produksi. Sehingga banyak pekerja berada tempat produksi, tiba-tiba terdengar suara seperti dentuman yang keras seperti ledakan dari salah satu gudang.
Selain itu juga terlihat kepulan asap hitam, dan api. Kebakaran itu pun langsung cepat berkobar, karena banyak material produksi yang merupakan bahan mudah terbakar. Hal itu membuat karyawan berhamburan keluar Menyelematkan diri.
BACA JUGA: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran
"Kejadiannya saya kurang tahu, karena saya ada di gudang A. Tadi setelah ada ledakan semua karyawan termasuk saya, lari mengamankan diri ke luar gudang," kata salah seorang pekerja pabrik, Wahyuni.
Sementara upaya pemadaman api sendiri, terus dilakukan petugas. Dimana 4 kendaraan Damkar, sudah diterjunkan ke lokasi gudang yang terbakar.
Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan, adanya korban yang meninggal dalam kebakaran gudang tersebut. Menurutnya ada dua gudang yang terbakar, merupakan gudang bagian finishing.
BACA JUGA : Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo Terus Bertambah, 50 Orang
"Untuk jenis kelamin korban meninggal, masih belum diketahui. Namun kobaran api sendiri, sudah mulai bisa dijinakkan," terang Kasatreskrim.
Terkait penyebab pasti kebakaran, Heri mengaku masih diselidiki, sembari menunggu kedatangan Tim Labfor Polda Jatim.
Informasi dihimpun, ada sekitar 80 orang yang bekerja di gudang finishing saat kebakaran terjadi. Puluhan karyawan berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua lainnya bernama Sri dan Fifa belum diketahui keberadaannya.