JATIMNET.COM, Taipei – Tim medis Taiwan berhasil melakukan operasi gigi terhadap seekor panda raksasa pada Senin 24 Desember 2018 lalu. Panda raksasa bernama Tuan Tuan yang hidup di sebuah kebun binatang di Taipei itu membutuhkan penahan gigi.

Penyebabnya gigi panda berusia 14 tahun itu ditemukan rusak dan berdarah pada 9 Desember 2018. Selanjutnya tim medis memeriksa gigi Tuan Tuan dan diputuskan untuk dilakukan operasi.

Selanjutnya tim dokter hewan yang terdiri dari dokter gigi dan ahli anestesi menangkap binatang khas Cina itu pada 12 Desember untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan darurat.

Dikutip dari Business Insider 26 Desember 2018, tim medis menemukan taring kiri atas panda raksasa itu telah retak dan pulpa giginya terbuka. Kondisi ini membawa risiko ancaman infeksi gigi terhadap panda tersebut.

Perawatan saluran akar kemudian dilakukan dan cetakan giginya dibuat untuk memfasilitasi pemasangan penyangga gigi.

BACA JUGA: 2018, Lima Satwa Ini Lahir Di Kebun Binatang Surabaya

Tuan Tuan secara resmi menjalani pembedahan pada 23 Desember untuk memperbaiki gigi taring kiri atas, sekaligus memperbaiki penyangga titanium.

Ada alasan bagus penggunaan titanium sebagai pengganti gigi, yang dianggap memiliki hubungan dengan diet panda raksasa.

Sebab titanium tidak memiliki kandungan racun dan cukup kuat untuk menahan keausan. Pada dasarnya panda raksasa biasanya mengunyah batang bambu keras dengan gigi taring mereka.

“Penyangga titanium memungkinkan gigi Tuan Tuan sembuh dan mencegahnya dari kerusakan lagi,” kata pihak kebun binatang.

Penerapan kawat gigi bukan hal baru pada hewan. Bulan September kemarin, seekor ular di Australia bernama Toothless menggunakan kawat gigi untuk memperbaiki gigitannya.

Panda raksasa itu merupakan hadiah dari Cina untuk Taiwan yang diberikan tahun 2008, bersama dengan rekannya Yuan Yuan. Pasangan ini merayakan ulang tahun ke-14 pada bulan Agustus tahun 2018 ini.