Logo

Kantor PSSI Jatim Digeledah Polisi ? Begini Kata Pengurus

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 January 2019 10:57 UTC

Kantor PSSI Jatim Digeledah Polisi ? Begini Kata Pengurus

Kantor Asprov PSSI Jawa Timur terlihat tutup. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur Amir Burhanuddin menampik kabar penggeledahan yang dilakukan polisi ke kantor Asprov PSSI Jawa Timur.

“Saya konfirmasi bahwa gak ada (polisi datang ke kantor Asprov PSSI Jawa Timur, Red),” ujar Amir dihubungi melalui selulernya, Sabtu 5 Januari 2019.

Amir mengatakan kedatangan polisi ke Kantor Asprov terjadi pekan lalu, Kamis 28 Desember 2018 dan bukan Sabtu 5 Januari 2019.  

“Kalau pekan lalu iya memang benar, ada polisi yang datang. Seperti yang sudah diberitakan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Asprov PSSI Jatim Usul Hukuman Gantung

Seperti diketahui, polisi mendatangi Kantor Asprov PSSI Jatim pekan lalu. Namun, informasi yang informasi yang diterima menyebutkan kedatangan polisi bukan untuk maksud lain.

Kedatangan polisi pekan lalu hanya ingin berkoordinasi soal kompetisi yang bakal digelar dalam waktu dekat seperti Liga 3, U17,U15, U13 dan piala Pertiwi, serta struktur kepengurusan di Asprov PSSI Jawa Timur.

Juru Bicara Satgas Anti Mafia Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi mengatakan, belum ada rencana tim Satgas Anti Mafia datang ke Surabaya.

“Kita selesaikan dulu laporan Bu Lasmi (Manajer Persebara, Red). Terus nanti Madura (Madura FC). Lidik itu masih,” kata Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu tidak menampik bahwa hasil penyelidikan itu nantinya terus berkembang.

“Ya, nanti minggu depan ada laporan baru, tunggu masih lidik. Laporan yang mana, nanti akan tahu. Masih penyelidikan sekarang,” tandasnya.