JATIMNET.COM, Surabaya – Kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Lilin Semeru yang dimulai 21 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019, turun hingga 69,22 persen atau 157 persitiwa dari tahun lalu yang sebanyak 510.

Kemacetan dan berjalannya tol fungsional seperti Pandaan-Malang menjadi salah satu faktor turunnya jumlah kecelakaan selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di Madiun, disusul Jember, Jombang, Sidoarjo dan Gresik. Kemacetan di jalan raya dan sejumlah ruas tol di Jatim yang sudah berfungsi cukup efektif menekan angka kecelakaan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, Rabu 2 Januari 2019.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan 4 Ruas Jalan Tol Di Jawa Timur

Catatan kecelakaan lalu lintas mencatat 27 orang meninggal dunia atau turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 82 orang. Sedangkan untuk luka berat sebanyak sembilan orang, turun dari sebelumnya 40 orang.

Selanjutnya luka ringan 237 orang, turun dari sebelumnya 730 orang. Jumlah kendaraan yang terlibat sebanyak 287 unit angka ini turun dari tahun sebelumya sebanyak 901 unit.

Barung menambahkan gangguan keamanan dan ketertiban selama operasi yang rutin digelar tiap tahun tercatat 256 kejadian. Jumlah tersebut turun dibanding tahun lalu yang mencapai 399 kejadian.

“Kejahatan yang menonjol seperti pencurian sebanyak 69 kasus dengan jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yang hanya 17 kasus,” pungkas Barung.