Logo
Libur Tahun Baru, 4 Ton Sampah Berserakan

Belum Ada Tindakan Tegas Pembuang Sampah di Kawasan Bromo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 05 January 2019 10:30 UTC

Belum Ada Tindakan Tegas Pembuang Sampah di Kawasan Bromo

Relawan bersama petugas membersihkan Kaldera Gunung Bromo. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepala Seksi Pengelolaan Wisata Wilayah 1, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarmin menegaskan jika saat ini belum ada aturan yang kuat sehingga menjadi penyebab masih banyak pengunjung membuang sampah sembarangan di kawasan obyek wisata Gunung Bromo.

“Penindakan hanya sebatas imbauan atau terberat push up di tempat bagi pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan di areal Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” kata Sarmin Sabtu 5 Januari 2019.

Untuk menerapkan sanksi berupa denda juga belum diatur sehingga petugas TNBTS tidak bisa menerapkannya.

Luasnya areal dan minimnya petugas juga menjadi kendala sendiri untuk mengawasi pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Petugas di wilayah 1 hanya ada sekitar 18 orang pegawai negeri. Itu pun disebar di tiga resort, dan masih dibagi-bagi sesuai tugasnya masing-masing.

BACA JUGA: Empat Ton Sampah Diangkut Keluar dari Bromo

“Gunung Bromo ini berbeda dengan lainnya, di mana wisatawan bisa mobile mengelilingi obyek wisata setempat. Kalau wisata lainnya, kan hanya satu titik. Idealnya petugas harus 50 sampai 60 orang,” jelas Sarmin.

Penambahan petugas untuk mengawasi pengunjung penting terutama saat long week end karena pengunjung yang berlibur ke obyek wisata Gunung Bromo bisa mencapai ribuan. Dan tentunya kondisi itu tidak sebanding dengan jumlah petugas yang jaga.

“Untuk tempat sampah sendiri, sebenarnya kita sudah sediakan. Dan memang untuk sampah, kita usahakan agar tidak masuk di areal obyek wisata Gunung Bromo. Tentunya dengan meminta pengunjung membawa kantong plastik, sebagai wadah sampahnya,”pungkasnya.

Sarmin menjelaskan, agar persoalan sampah tidak selalu berulang, dalam waktu dekat TNBTS akan segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna merumuskan aturan resmi tentang membuang sampah sembarangan di kawasan obyek wisata Gunung Bromo.

"Sekarang kita masih pembersihan sampak Pak, di areal obyek wisata Gunung Bromo. Dan terus kita lakukan, agar benar-benar bersih seluruhnya," tandasnya.

Seperti diberitakan, perayaan dan pesta tahun baru 2019 di kawasan Gunung Bromo menyisakan sekitar empat ton sampah yang ditinggal begitu saja oleh pengunjung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com, persebaran sampah itu ada di beberapa spot panorama alam di kawasan yang masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sejumlah spot itu antara lain di kawasan Penanjakan, Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Simpang Dingklik, dan areal laut pasir (Kaldera Bromo).