JATIMNET.COM, Probolinggo – Perayaan dan pesta tahun baru 2019 di kawasan Gunung Bromo menyisakan sekitar empat ton sampah yang ditinggal begitu saja oleh pembuangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com, persebaran sampah itu ada di beberapa spot panorama alam di kawasan yang masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Sejumlah spot itu antara lain di kawasan Penanjakan, Bukit Cinta, Bukit Kedaluh, Simpang Dingklik, dan areal laut pasir (Kaldera Bromo).

Ketua Komunitas Bromo Lover, Teguh Wibowo menginformasikan berserakannya sampah di kawasan Bromo itu.

Dihubungi melalui sambung telepon Rabu 2 Januari 2019, Teguh mengatakan dari spot Penanjakan saja, terkumpul sampah sekitar setengah ton yang diangkut dengan dua kendaraan pikup.

BACA JUGA: Sampah Semalam Pergantian Tahun Setara Sepanjang Libur Nataru KBS

Sampahnya berupa bungkus plastik makanan dan botol plastik minuman yang sukar terurai.

Teguh menyebut, tingkat kesadaran para pengunjung Bromo terhadap kebersihan lingkungan masih rendah. Sampah dibuang sembarangan di kawasan areal konservasi.

“Dibanding tahun kemarin, sampah yang ada sekarang lebih banyak," kata Teguh.

Teguh memperkirakan kurang lebih tiga hingga empat ton sampah yang dibuang di areal Kaldera Bromo. “Sebagian sudah dibersihkan," kata dedengkot Komunitas Bromo Lover dengan anggota sebanyak 70 orang.

Komunitas ini, kata Teguh, berupaya untuk menyisir sampah hingga objek wisata Gunung Bromo bersih secara keseluruhan.  

"Mestinya selain menikmati alam, pengunjung juga sadar untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan Bromo,” ujar Teguh.