Kamis, 13 December 2018 08:51 UTC
Ilustrator: Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Tri Rismaharini terpaksa harus menunda agenda hariannya, Kamis 13 Desember 2018 karena mengalami cidera kaki.
Kepala Humas Pemerintah Kota Surabaya, Fikser mengungkapkan, Risma mengalami cidera otot kaki kanan dan kaki kiri bagian tendon archiles yang mengharuskannya untuk istirahat.
"Cidera yang dialami bu wali pada tendon archiles di kaki kanan yang lebarnya 7 milimeter, sedangkan di kaki kiri 6 milimeter," kata Fikser di Kantor Humas, Kamis 13 Desember 2018..
Cidera tersebut, kata Fikser, menyebabkan bu wali kehilangan tumpuannya untuk berjalan. Fikser mengatakan sebelumnya, Risma sudah mengalami cidera di kaki namun tidak dihiraukannya dengan tetap menjalankan tugasnya sebagai walikota.
BACA JUGA: Surabaya Kota Terpopuler Dunia, Risma Terima Penghargaan di Guangzhou
Pada Rabu kemarin, 12 Desember 2018, dalam keadaan kaki kiri sudah sakit, Risma tetap melakukan pengecekan langsung pada saluran yang tersumbat di Banyu Urip Kidul.
Saat itulah kaki kanannya terkilir karena salah tumpuhan. Malam harinya, karena hujan deras, Risma kembali melakukan pengecekan dan melihat aliran di daerah HR Muhammad yang tersumbat sehingga menyebabkaan kemacetan.
"Nah, ketika di HR Muhammad itu, bu wali turun langsung untuk melakukan pengecekan pada saluran dan mengatur lalu lintas," katanya. Dan saat itulah kaki kanannya salah tumpuhan lagi.
Hingga tadi pagi, sebenarnya Risma tetap akan melakukan pengecekan di lapangan. "Namun karena kakinya sudah kehilangan tumpuannya akhirnya bu wali kesulitan berjalan," ujar Fikser.
Fikser juga mengatakan, Risma tidak pingsan seperti yang diberitakan. Hari ini Risma menunda kegiatan untuk melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit dan periksa ke orthopedi.
Untuk sementara waktu, Risma disarankan untuk tidak banyak bergerak, dan hanya bisa melakukan koordinasi dan memantau melalui gadget.
"Bu wali sudah di kediaman, namun masih melakukan koordinasi dan memantau kota. Ke depannya bu wali menginstruksikan agar agenda yang ada tidak dibatalkan, karena beliau akan berusaha menghadiri agenda tersebut," ungkap Fikser.
