Jumat, 20 July 2018 03:55 UTC
Atik Mistar (kiri, 48 tahun) didampingi suaminya (kanan, 58 tahun) merupakan calon jemaah haji asal Bondowoso yang ditunda keberangkatannya lantaran sang istri masih harus menjalani operasi patah tulang yang didideritanya. Akhirnya keduanya bisa bera
JATIMNET.COM – Berangkat ke Tanah Suci merupakan kebanggaan umat Islam. Di Tanah Suci ini, umat Islam bisa menunaikan rukun Islam kelima yakni berhaji yang menuntun pada kesempurnaan.
Keinginan menunaikan rukun Islam ke lima ini terpancar di wajah Atik Mistar, akhirnya berangkat haji ke Makkah. Walaupun, wanita berusia 48 tahun tersebut sempat mengalami patah tulang ini akhirnya diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci.
Setelah dia menjalani penanganan perawatan untuk melakukan operasi, karena kakinya mengalamai patah tulang. Sebelumnya, Calon jamaah haji (CJH) asal Bondowoso sempat ditolak saat ke Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, karena kondisi kakinya patah tulang. “Saya jatuh karena terpeleset sandal di rumah dua hari menjelang keberangkatan menuju Asrama Haji Embarkasi Sukolilo,” tutur Atik.
Sebenarnya, Atik bersama suaminya, Mahfud, 58 tahun merupakan CJH yang masuk dalam kelompok terbang (kloter) 2 berangkat Senin lalu, 17 Juni 2018. Keberangkatan keduanya terpaksa ditunda lantaran Atik mengalami patah tulang.
Ketika dibawa ke dokter, Atik Mistar dinyatakan harus menjalani operasi. Namun, Atik menolak menjalani operasi dan nekat berangkat ke Asrama Haji bersama suaminya, Mahfud dengan menggunakan kursi roda.
Sesampainya di Asrama Haji, tim dokter mengharuskan Atik menjalani operasi. Tim dokter menjelaskan Atik tidak akan dapat berjalan selamanya kalau tidak segera menjalani operasi. Didampingi suami dan anaknya, Atik menjalani operasi tulang di Rumah Sakit Haji Surabaya, Rabu, 18 Juli 2018.
Semangat yang tinggi untuk segera sembuh dan bisa berangkat haji muncul, selang sehari Atik diperbolehkan dokter terbang bergabung dengan kloter 8. Usai menjalani operasi tulang kaki, Kamis malam ini, 19 Juli 2018 Atik Mistar diperbolehkan tim dokter untuk bergabung dengan kloter 8 berangkat menuju Arab Saudi.
Kloter 8 akan diterbangkan dari Bandara Juanda menggunakan pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomer penerbangan SV 5413, Jumat dini hari menuju bandara Madinah.
Editor : Arif Ardliyanto