Kamis, 14 May 2020 12:00 UTC
SALURKAN PSBB. Dishub Jatim menyalurkan bantuan paket sembako untuk meringankan beban ojek daring dalam masa PSBB Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono meminta pengemudi ojek dalam jaringan (daring) untuk bersabar tidak melanggar aturan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya.
Menurutnya perpanjangan PSBB untuk 14 hari ke depan demi kebaikan bersama. Para pengemudi ojek daring diharap, untuk disiplin memakai masker dalam melaksanakan tugasnya juga physical distancing. Tidak mengangkut penumpang dan hanya melayani pesanan makanan.
"Harapannya Bu Gubernur dan kita semua agar teman-teman ojek daring bersabar dan melakukan disiplin sesuai aturan yang digariskan PSBB dan perpanjangan selama 14 hari," kata Nyono dalam keterangan resminya, Kamis 14 Mei 2020.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, FSP RTMM Jatim: Rapid Test Massal Karyawan Perlu
Dengan turut menerapkan protokol Covid-19, kata Nyono, para pengemudi daring akan dapat turut andil memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Apalagi saat ini di rumah sakit kuwalahan merawat pasien Covid-19. Ini butuh partisipasi kita semua, tidak hanya pemerintah saja," katanya.
Untuk membantu para pengemudi ojek daring ini, Nyono pun membagikan 500 paket sembako. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban pengemudi yang terimbas pandemi Covid-19.
"Ini bantuan dari Bu Gubernur untuk sedikit meringankan beban pekerja transportasi yang terdampak Covid-19 berupa sembako," terangnya.
BACA JUGA: Muncul Wacana PSBB Pulau Jawa, Ini Tanggapan Khofifah
Sementara Ketua Asosiasi Driver Online, Asmuin menyatakan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan pada pengemudi Ojol. Bantuan ini akan dibagikan untuk pengemudi Ojol yang ada di wilayah PSBB Surabaya raya.
"Harapan kami selaku pekerja lapangan semoga wabah ini bisa segera selesai, berkat kerja sama instansi terkait dan selalu sosialisasi menjaga protokol kesehatan Covid-19," kata Asmuni.