Selasa, 08 April 2025 04:00 UTC
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau pelayanan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Selasa, 8 April 2025. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Mengawali hari pertama masuk kerja setelah libur cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari memastikan seluruh pelayanan publik di Kota Mojokerto berjalan lancar dan optimal.
Hal tersebut disampaikan usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lokasi pelayanan utama, yakni Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada dan RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, Selasa, 8 April 2025.
"Alhamdulillah, sejauh ini pelayanan publik di MPP Gajah Mada maupun pelayanan kesehatan di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo berjalan 100 persen. Seluruh ASN juga sudah masuk kerja, kecuali yang memang sedang mengajukan cuti secara resmi," ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
BACA: Ning Ita Sosialisakan E-Katalog ke Puluhan Media di Kota Mojokerto
Terkait peningkatan jumlah masyarakat yang mengakses layanan publik pada hari pertama masuk kerja setelah libur Panjang, menurutnya, hal tersebut merupakan hal yang wajar.
"Biasanya setelah libur panjang, masyarakat langsung memanfaatkan momentum hari pertama untuk mengurus berbagai keperluan administrasi maupun perizinan. Karena itu, volume pemohon layanan di MPP dan pasien di rumah sakit mengalami peningkatan," katanya.
Berdasarkan laporan dari RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, jumlah pasien rawat jalan meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. Jika biasanya melayani 500-600 pasien per hari, pada hari pertama kerja ini tercatat sebanyak 700 pasien.
BACA: Blusukan ke Rumah Warga Lansia, Ning Ita Berikan Bansos Uang Tunai untuk Lebaran
Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Achmad Rheza mengatakan sebagian besar pasien merupakan pasien kontrol rawat jalan, terutama di poli penyakit dalam, jantung, bedah, dan rehabilitasi medis.
"Rata-rata pasien yang datang adalah pasien kontrol. Selain itu, tingkat hunian kamar rawat inap saat ini juga mencapai 60 persen. Lonjakan semacam ini memang lazim terjadi setiap usai libur panjang, terutama pasca Idulfitri," kata Rheza.
Pemerintah Kota Mojokerto memastikan seluruh fasilitas dan sumber daya telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan layanan, sehingga masyarakat tetap mendapatkan pelayanan prima tanpa hambatan.