Logo

Ning Ita Hadiri Panen Karya Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8  

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 December 2023 07:00 UTC

Ning Ita Hadiri Panen Karya Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8  

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri pameran panen hasil belajar pendidikan guru penggerak angkatan ke-8 Kota Mojokerto di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto

JATIMNET.COM, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri pameran panen hasil belajar pendidikan guru penggerak angkatan ke-8 Kota Mojokerto di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Minggu, 3 Desember 2023.

Perempuan yang akrab disapa Ning Ita tersebut menuturkan bahwa para guru penggerak harus memiliki semangat dalam melakukan diferensiasi pembelajaran.

"Guru penggerak ini harus memiliki semangat mengajak para siswa untuk melakukan diferensiasi di dalam pembelajaran sehingga akan mampu menggali kreativitas atau bakat-bakat yang mungkin belum tergali secara baik, potensi yang dimiliki oleh setiap anak didik," kata Ning Ita.

BACA: Pemkot Mojokerto Raih 8 Penghargaan Apresiasi Implementasi Program Merdeka Belajar Kemendikbudristek

Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini berharap melalui guru penggerak akan mampu menggali banyak sekali talenta yang variatif dari setiap anak didik calon generasi penerus bangsa.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri pameran panen hasil belajar pendidikan guru penggerak angkatan ke-8 Kota Mojokerto, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Dinas Kominfo Kota Mojokerto

Sebagaimana dilaporkan oleh Analis Tata Laksana Balai Besar Guru Penggerak (BBGB) Jawa Timur Fitria Firayama Ternawati bahwa sebelum lokakarya, para calon guru penggerak telah mengikuti pelatihan selama enam bulan secara daring maupun luring.

BACA: Narasumber “Cangkruk Special Edition”, Ning Ita Berbagi Kisah Pembangunan Kota Mojokerto

"Para calon guru juga telah menyiapkan dan menyelesaikan tiga modul pembelajaran, mengimplementasikan mulai dari pembelajaran filosofi Ki Hajar Dewantara, pembelajaran yang berpusat kepada murid serta pembelajaran terdiferensiasi," katanya.

Fitri menambahkan bahwa calon guru penggerak merupakan guru-guru yang memiliki potensi kompetensi yang luar biasa dan telah dinyatakan lulus setelah melalui tahap seleksi yang cukup ketat. Dan nantinya kreativitas dan inovasi di bidang pendidikan akan mendapat bantuan dan dukungan dari pemerintah daerah.

"Semoga calon guru penggerak dapat menggerakkan komunitas guru di sekolah masing-masing serta dapat berdampak bagi pendidikan di Kota Mojokerto. Siswa-siswi kita akan menjadi luar biasa karena pembelajaran dari guru-guru yang sangat luar biasa," ujarnya. (ADV/Inforial)