Logo

Nilai Ekspor Batik Mencapai 58,47 Juta Dolar

Reporter:

Senin, 17 December 2018 02:56 UTC

Nilai Ekspor Batik Mencapai 58,47 Juta Dolar

Festival Batik Banyuwangi. Foto: DOK

JATIMNET.COM, Jambi - Kementerian Perindustrian mencatat nilai ekspor batik dan produk batik pada tahun 2017 mencapai 58,46 juta dolar.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan pasar utama eskpor batik adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Industri batik didominasi oleh pelaku IKM yang tersebar di 101 sentra seluruh Indonesia. Menurut Airlangga, pelaku industri batik nasional mampu membuat produk yang bisa diminati oleh konsumen mancanegara.

“Artinya, batik nasional berdaya saing di pasar global. Tentunya tidak terlepas peran dari kreativitas para pengrajin, dengan menghasilkan inovasi motif yang beragam dan menggunakan pewarnaan alam,” kata Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di Jambi, Minggu 16 Desember 2016.

BACA JUGA: Batik Nasional Mampu Bersaing di Pasar Global

Data Kementerian Perindustrian menyebutkan jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKM batik mencapai 15 ribu orang.

Kementerian Perindustrian tak jarang memfasilitasi IKM Batik dalam pameran internasional. Seperti yang pernah dialami Batik Azmiah dari Jambi. Pada Juni 2018, Kemenperin memfasilitasi Batik Azmiah ikut serta dalam pameran internasional yang bertajuk “Indonesia Batik For The World” di UNESCO Headquarters, Paris, Perancis.

Produk IKM batik kelas premium ini mampu menembus pasar Eropa. Dengan jumlah tenaga kerjanya yang mencapai 70 orang, Batik Azmiah rutin memproduksi batik cap kombinasi sebanyak 150 pcs per bulan dan batik tulis hingga 30 pcs per bulan.