Logo

Ngawi Jadi Jalur Mudik Utama, Polisi Lakukan Ini

Reporter:

Jumat, 31 May 2019 07:17 UTC

Ngawi Jadi Jalur Mudik Utama, Polisi Lakukan Ini

Ilustrator: Gilas Audi

JATIMNET.COM, Ngawi - Kepolisian Resor Ngawi, Jawa Timur telah menyediakan 23 pos komando (posko) dalam rangka pelaksanaan pengamanan Lebaran tahun 2019.  

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, puluhan posko ini terdiri dari 12 pos pengamanan, tujuh pos pantau, dua pos pelayanan, dan dua pos terpadu.

"Pos-pos tersebut untuk menunjang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 di wilayah hukum Polres Ngawi," kata Pranatal di Ngawi, Jumat 31 Mei 2019. 

Ia mengatakan selama Operasi Ketupat, Polres Ngawi menyiagakan sebanyak 530 personel gabungan. "Tugas utama ratusan personel ini mengamankan perayaan Lebaran 2019," ujarnya.

BACA JUGA: Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa Mulai Diberlakukan

Berdasarkan pemetaan, menurut dia, wilayah Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah jalur mudik yang penting karena selalu dilalui para pemudik dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sejak tahun lalu, kata dia, beban pengamanan terus bertambah di Polres Ngawi karena dilalui jalan nasional dan sekaligus jalan tol yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa.

Untuk jalan nasional, ada empat jalur yang perlu dipantau kelancaran dan keamanan arus mudiknya yakni, jalan raya Ngawi-Solo, Ngawi-Surabaya, Ngawi-Magetan, dan Ngawi-Bojonegoro.

"Sedangkan untuk jalan tol Trans Jawa adalah ruas Ngawi-Sragen dan Ngawi-Wilangan," kata Kapolres.

Selain mendirikan pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu, pihak Polres Ngawi juga memetakan titik-titik rawan di wilayah hukumnya saat momentum perayaan lebaran.

BACA JUGA: Jalur Pantura Probolinggo Bergelombang, Pemudik Diimbau Waspada

Kerawanan itu di antaranya rawan ancaman teror atau aksi kekerasan, rawan kemacetan, rawan pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas, serta rawan terjadi tindak kriminalitas.

Dari sebanyak 530 personel yang disiagakan, terdiri dari 350 anggota Polri dan 180 petugas gabungan dari anggota TNI, pegawai pemerintah, dan elemen masyarakat.

Operasi Ketupat Semeru 2019 di Ngawi akan berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei sampai dengan tanggal 10 Juni 2019.

Sesuai pengalaman tahun sebelumnya, Polres Ngawi akan mewaspadai potensi kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas selama masa mudik dan balik Lebaran 2019. Baik potensi kecelakaan di jalur arteri maupun jalur tol. (ant)