Kamis, 06 October 2022 03:00 UTC
Iwan Fals. Foto.SoundCloud
JATIMNET.COM, Surabaya – Musisi senior Iwan Fals merilis lagu bertajuk Kanjuruhan melalui kanal YouTube-nya, Rabu, 5 Oktober 2022. Lagu yang ditulis dan dinyanyikannya itu terinspirasi dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menelan ratusan korban jiwa.
Berdasarkan update higga Kamis, 6 Oktober 2022, jumlah korban meninggal sebanyak 131 jiwa. Tragedi yang terjadi usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya itu juga mengakibatkan ratusan korban luka-luka.
Baca Juga : Enam Remaja Probolinggo Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Tiga Meninggal Dunia
Kejadian itu mengilhami musisi bernama lengkap Virgiawan Liestanto membuat lagu. Karya musik yang dihasilkan menggunakan aransemen minimalis karena hanya diiringi gitar akustik. Namun demikian, kharakter vokal Bang Iwan yang kuat, lagu itu terasa menyayat hati ketika didengarkan.
Untuk proses pembuatan lagunya berlangsung singkat. Sebab, belum genap sepekan tragedi Kanjuruhan terjadi, lagu betajuk Kanjuruhan sudah di-publish secara resmi. Sejak Rabu kemarin hingga Kamis pagi, lagu bergaya balada itu sudah ditonton 260.374 kali dan dikomentari 1.746 warganet.
“Ketika sang legenda menciptakan sebuah lagu petanda kalau Indonesia sedang tidak baik baik saja, terimakasih untuk setiap liriknya yg sangat begitu menyentuh dan menyayat hati. Sehat selalu pak Iwan <3 terimakasih juga untuk seluruh elemen suporter dan masyarakat Indonesia yg telah mendoakan saudara kami Aremania Aremanita. Semoga kalian semuanya sehat selalu, jgn lupa up terus ya kawan,” komentar salah satu warganet.
“Saya berharap lagu ini di jadikan anthem sebelum kick-off Liga 1,sebagai pengingat para suporter agar tidak terjadi lagi tragedi kanjuruhan Pray for Kanjuruhan,” tulis warganet lainnya.
Baca Juga : Tragedi Kanjuruhan, Wakil Ketua DPRD Jatim Minta Semua Pihak Tak Saling Menyalahkan
Berikut lirik lagu Kanjuruhan yang digubah dan dinyanyikan musisi legendaris Iwan Fals.
Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebersamaan, tentang kepedulian
Bunga-bunga yang bermekaran
Disirami air mata dan doa – doa
Pergi-perilah kau dengan senang hati
Tak ada yang pernah siap melepasmu
Salam satu jiwwa untuk prestasi
Salam penuh cinta untuk dunia
Kanjuruhan banyak ajarkan
Tentang kebodohan tentang kemunafikan
Awan gelap kegembiraan
Semoga segera menyingkir, dari langitku
Pergi-pergilah kau dengan senang hati
Tinggal lah kami entahlah, bagaimana nanti
Salam satu jiwa untuk sang sepi
Semoga semua ini tak terulang lagi
Aum…. Singo edan
Rindu kasih sayang, rindu – serindu rindunya
Malang nian ratusan jiwa melayang
Terinjak-injak kaki saudaranya sendiri
Malang nian gas air mata melayang
nafas tersedak sesak di ruang terkunci
Malang nian engkau duhai sayang
Tapi ku yakin Tuhan tunjukkan jalan
Malang nian engkau wahai sayang
Tapi ku yakin jalanmu kan terang benderang