Logo

Musim Hujan Tiba, Ikan Kering Probolinggo Naik Harga

Reporter:,Editor:

Kamis, 17 January 2019 11:17 UTC

Musim Hujan Tiba, Ikan Kering Probolinggo Naik Harga

Tempat usaha pengeringan ikan di kampung nelayan Mayangan Kota Probolinggo. Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Tingginya intensitas hujan di bulan Januari memengaruhi produksi ikan kering di Kabupaten Probolinggo. Proses pengeringan ikan menjadi lebih lama, para pemilik usaha harus mengeluarkan uang tambahan untuk pekerja.

Pemilik usaha pengeringan ikan di kampung nelayan Mayangan, Saodah (35) mengatakan saban hari hujan turun mengguyur kampungnya. Para pengusaha ikan kering kelimpungan karena proses pengeringan menjadi kian panjang. Dari semula 2 hari, kini jadi 4-5 hari.

BACA JUGA: 60 Persen Ladang Jagung Susut, Bupati Probolinggo Tak Risau

Akibatnya, ia mengatakan, biaya operasional membengkak. Untung yang didapat pun menyusut. “Biasanya hanya keluar Rp 500 ribu untuk 5 pegawai per dua hari, sekarang bisa Rp 1 juta lebih karena proses pengeringan semakin lama,” katanya, Kamis 17 Januari 2019.

Menurut dia, setidaknya 1-2 ton ikan dikeringkan di tempat usahanya dalam sehari. Lantaran hujan terus turun, banyak ikan yang membusuk tak kering. “Sebagian ikan yang dijemur membusuk karena kurang panas,” katanya.

Di sekitar tempat tinggal Saodah, ada empat warga lain yang mendirikan usaha pengeringan ikan. Mereka mengolah bermacam jenis ikan. Di antaranya ikan kuniran, ikan jenggelek, ikan punti, dan ikan kapasan.

BACA JUGA: Di Probolinggo, Mentan Instruksikan Bulog Serap Jagung Petani

Di pasaran, ikan kuniran kering dihargai Rp 30 ribu per kilogram, ikan jenggelek Rp 45 ribu per kilogram, ikan punti Rp 30 ribu per kilogram, dan ikan kapasan Rp 20 ribu perkilogram.

Hasan (27), pemilik usaha pengeringan ikan lain, mengatakan untuk menyiasati tingginya biaya produksi, ia menaikkan harga jual ikan kering. Kenaikan itu berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram. “Kalau tidak dinaikkan harganya, kami bingung menutup biaya produksi,” katanya.