Selasa, 07 January 2020 10:06 UTC
KENAIKAN HARGA. Harga komoditi bumbu dapur di Pasar Baru, Kota Probolinggo, Selasa, 7 Januari 2020, naik lebih dari dua kali lipat. Kenaikan diduga karena kurangnya stok dan hasil panen akibat musim hujan. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah komoditi di Pasar Baru, Kota Probolinggo, berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar, bawang putih, bawang merah, dan tomat mengalami kenaikan harga. Bahkan ada yang sampai naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipat.
Kenaikan tertinggi terjadi pada cabai rawit, cabai besar, dan bawang merah. Cabai rawit naik jadi Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram, cabai besar naik jadi Rp 50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram.
Lalu bawang merah naik jadi Rp30 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp14 ribu per kilogram. Sementara bawang putih naik jadi Rp28 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp24 ribu per kilogram. Sedangkan harga tomat naik jadi Rp8 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp6 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Disperindag Probolinggo Sulit Kontrol Harga Cabai di Pasar
Kepala UPT Pasar Baru, Kota Probolinggo, Arif Billah mengatakan naiknya harga sejumlah komoditi tersebut diduga dipengaruhi faktor alam yakni musim hujan yang mempengaruhi kualitas tanaman.
“Kemungkinan naiknya harga karena hasil panen di tingkat petani banyak yang membusuk. Dampaknya membuat harga melambung,” kata Arif, Selasa, 7 Januari 2020.
Arif mengatakan naiknya harga cabai rawit, cabai besar, bawang putih, bawang merah, dan tomat terjadi hampir di seluruh pasar tradisional di Kota Probolinggo. Kenaikannya berkisar antara Rp4 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Harga Cabai Naik di Pasaran, DKUPP Probolinggo Sebut Tidak Bisa Intervensi
Meski demikian, Arif mengatakan stok komoditi bumbu dapur di Probolinggo masih aman. Untuk mengantisipasi permainan harga, pihaknya melakukan pemantauan rutin dan berkoordinasi dengan kepolisian.
Sementara itu, salah satu pedagang, Holifah, mengatakan naiknya harga cabai, bawang, dan tomat cukup drastis dibanding sebulan sebelumnya. Ia berharap ada solusi dari instansi terkait agar harga kembali normal.
“Semoga harganya kembali normal karena saat ini banyak pembeli yang mengeluh dengan naiknya sejumlah bumbu dapur tersebut,” ujarnya.