Logo

Museum Jadi Sasaran Penjarahan, Bupati Kediri Minta Artefak Dikembalikan

Reporter:,Editor:

Minggu, 31 August 2025 05:00 UTC

Museum Jadi Sasaran Penjarahan, Bupati Kediri Minta Artefak Dikembalikan

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (tengah) dalam konferensi pers didampingi Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji dan Dandim 0809/Kediri Letkol (Inf) Ragil Jaka Utama, Minggu, 31 Agustus 2025. Foto: Pemkab Kediri

JATIMNET.COM, Kediri – Aksi anarkis yang dilakukan massa tak bertanggung jawab di komplek kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Sabtu malam, 30 Agustus 2025, ikut menyasar Museum Bagawanta Bhari dan menjarah salah satu benda peninggalan budaya.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan akibat aksi malam itu kaca-kaca museum pecah. Salah satu benda peninggalan budaya yang hilang, yakni fragmen Kepala Ganesha dan tiga koleksi wastra kain batik. Selain itu juga perusakan miniatur lumbung dan Arca Bodhisatwa.

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini mengimbau kepada masyarakat bilamana ada yang mengetahui keberadaan peninggalan budaya yang hilang tersebut untuk melapor. Khususnya bagi oknum yang merasa mengambil dan menyimpan diharapkan untuk mengembalikan ke Pemkab Kediri.

BACA: Lindas Ojol Affan, Dua Personel Brimob Dikenai Pelanggaran Berat, Lima Lainnya Pelanggaran Sedang

“Kami berharap sekali bisa kembali, karena peninggalan budaya memiliki nilai sejarah, jadi sangat tidak pantas untuk menjadi sasaran,” katanya dalam konferensi pers didampingi Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, dan Dandim 0809/Kediri Letkol (Inf) Ragil Jaka Utama dikutip dari Instagram Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Minggu, 31 Agustus 2025.

Petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menyelamatkan benda cagar budaya di Museum Bagawanta Bhari, Minggu, 31 Agustus 2025. Foto: Pemkab Kediri

Sementara itu, benda-benda peninggalan budaya yang ada di Museum Bagawanta Bhari setelah kejadian tersebut pada Minggu sore langsung diamankan petugas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri.

BACA: Aksi Solidaritas Kematian Affan, Ojol Jember Desak Kapolri Dicopot

Mas Dhito menegaskan pihaknya tidak membenarkan kejadian yang dilakukan massa Sabtu malam. Selain museum, sebagian besar bangunan di komplek Kantor Pemkab Kediri hangus dibakar dan hanya menyisakan puing-puing. Beberapa mobil yang terparkir di dalam juga tak luput dari sasaran. Kondisi itu menjadikan kantor pemerintahan lumpuh.

Gedung DPRD Kabupaten Kediri yang berada satu komplek juga ikut menjadi sasaran pembakaran. Begitupula dengan Kantor Samsat di Jalan Soekarno-Hatta, Katang, atau di depan komplek Kantor Pemkab Kediri.