Minggu, 16 March 2025 07:00 UTC
PASANG STIKER. Petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota memasang stiker berisi nomor hotline Mudik Polri 110 pada salah satu kendaraan, Minggu, 16 Maret 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Memasuki arus mudik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Polres Probolinggo Kota menggelar pemasangan stiker sosialisasi bertajuk "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", Minggu, 16 Maret 2025.
Pemasangan stiker sosialisasi digelar di beberapa ruas jalan utama Kota Probolinggo dengan sasaran para pengguna jalan baik pengendara roda dua dan empat.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan pemasangan stiker sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.
Selain itu, sosialisasi tersebut juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat untuk lebih mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.
BACA: Arus Mudik Lebaran, Polres Probolinggo Siapkan Pos Pengamanan dan Tim Pengurai Macet
"Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa mudik bukan hanya soal sampai di kampung halaman," ujar Oki.
Akan tetapi, juga tentang mengutamakan keselamatan diri dan keluarga. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin dan waspada berkendara.
Selain pemasangan stiker, kegiatan tersebut juga diisi dengan imbauan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarkantas).
"Ini menjadi bagian dari upaya Polres Probolinggo Kota dalam menciptakan arus mudik yang tertib dan aman, sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," katanya.
BACA: Cek Jalur Mudik, Satlantas Polres Gresik Survei Jalur Blackspot di Jalan Raya Duduksampeyan
Sementara layanan sosialisasi Hotline Mudik Polri adalah 110, layanan Kepolisian by phone untuk membantu para pemudik agar bisa aman dan nyaman dalam perjalanan.
Dengan adanya Hotline Mudik Polri 110, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan kepolisian saat menghadapi situasi darurat selama mudik.
“Kami juga mengingatkan agar pemudik selalu mengecek kondisi kesehatan sebelum berangkat, mengatur waktu istirahat, serta tidak memaksakan diri demi menjaga keselamatan diri dan keluarga,” katanya.