Logo

Motor “Adu Banteng” dengan Truk Boks di Kutorejo Mojokerto, Satu Tewas

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 December 2025 23:00 UTC

Motor “Adu Banteng” dengan Truk Boks di Kutorejo Mojokerto, Satu Tewas

Proses evakuasi pemotor yang tewas akibat kecelakaan dengan truk boks di Jalan Raya Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi, 19 Desember 2025. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truk boks terjadi di Jalan Raya Windurejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Insiden tersebut mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian, Jumat pagi, 19 Desember 2025.

Korban diketahui bernama Choirul Anwar, warga Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi S 4405 NBT.

Sedangkan truk boks yang terlibat kecelakaan bernomor polisi D 8851 VR dikemudikan oleh Jamsari, warga Kecamatan Wringinrejo, Kabupaten Kediri.

BACA: Ninja Vs Satria di Mojokerto, 3 Korban Meninggal Dunia dan 1 Luka Berat

Nur Hadi, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian menyatakan bahwa kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, dia yang hendak melaksanakan salat subuh tiba-tiba mendengar suara benturan keras.

“Saya di dalam rumah akan salat subuh mendengar suara kencang. Ternyata (berasal dari) kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk boks,” ungkapnya.

Menurutnya, kecelakaan itu bermula dari truk yang melaju dari arah Dlanggu hendak ke Kutorejo. Kemudian, sepeda motor yang terlibat tabrakan melaju dari arah berlawanan.

“Sepeda motornya dari arah timur truknya dari arah barat. Kalau kata sopir truk, sepeda motor terlalu menengah,” ungkapnya.

BACA: “Adu Banteng” Dua Truk di Jalan Raya Jabon, Sopir Tewas Terjepit Kabin 

Benturan keras tersebut membuat sopir truk berupaya menghindar. Namun, kendaraan bermuatan roti dari Kediri menuju Probolinggo itu justru oleng ke kanan. Hingga akhirnya, masuk ke sungai dan menabrak bangunan toko milik warga.

“Akhirnya setelah menghindari dan menabrak motor, (sopir truk boks) spontan membanting setir ke kanan, masuk ke sungai dan menabrak toko saya,” terangnya.

Selang beberapa saat kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah untuk dilakukan visum et repertum. Hingga berita ini ditayangkan, pihak kepolisian masih melakukan penanganan dan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.