Logo

Ninja Vs Satria di Mojokerto, 3 Korban Meninggal Dunia dan 1 Luka Berat

Reporter:,Editor:

Senin, 15 December 2025 01:00 UTC

Ninja Vs Satria di Mojokerto, 3 Korban Meninggal Dunia dan 1 Luka Berat

Ilustrasi "adu banteng" antara dua sepeda motor. Foto: ChatGPT

JATIMNET.COM, Mojokerto – Insiden “adu banteng” antara dua sepeda motor mengakibatkan tiga warga Kabupaten Mojokerto meninggal dunia.

Dua di antaranya adalah pengendara dan yang dibonceng sepeda motor Suzuki Satria F berpelat nomor L 5397 MZ.

Mereka diketahui bernama Sampe, warga Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet dan Riadi, warga Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo.

Sementara itu, korban lainnya adalah Yodis Arya, warga Desa Kedunglengkong, Kecamatan Kutorejo, Ia mengendarai Kawasaki Ninja tanpa nomor polisi dengan membonceng Mochammad Yanuar Prayoga.

Dalam peristiwa tersebut, Mochammad Yanuar Prayoga mengalami luka serius di bagian kepala.

BACA: Tabrak Truk Parkir di JLU, Buruh Pabrik Sepatu di Lamongan Meregang Nyawa

Fida, salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian mengaku mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar suara mobil ambulans yang berada di depan rumahnya. "Saya pas tidur mendengar suara ambulans di depan warung," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa kecelakaan melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan dari arah berlawanan dan menimbulkan korban jiwa.

"Dua sepeda motor adu berlawanan, korbannya 4 orang yang meninggal tiga orang yang satu luka parah," terangnya.

Fida juga menyebutkan kondisi penerangan jalan di lokasi kejadian dalam keadaan tidak menyala. Kondisi saat kejadian dinyatakan gelap dan pengendara dua sepeda motor diduga kurang hati-hati yang akhirnya berujung pada kecelakaan lalu lintas. "Lampu jalan padam jadi gelap, tapi kemarin masih menyala," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Hal ini termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan situasi jalan saat kejadian.