JATIMNET.COM, Jombang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menerjunkan satu tim di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben.

Tim tersebut diberi amanah mencari dan menangkap monyet yang sempat menyerang bocah hingga mengalami luka gigitan dan cakaran di badannya.

Sejak Sabtu kemarin, 12 Juli 2025, tim dari BPBD itu melakukan penyisiran di sekitar lokasi serangan monyet.

"Termasuk hari Minggu, upaya pencarian terus dilakukan. Namun, tidak membuahkan hasil. Diduga monyet ini kabur dan menghilang," ungkap Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalaksa) BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, Minggu, 13 Juli 2025.

Pencarian oleh tim BPBD dijalankan setelah adanya laporan dari perangkat desa tentang serangan seekor monyet kepada seorang bocah berinisial R (6) pada Jumat, 11 Juli 2025.

Laporan itu menyebutkan bahwa saat kejadian, korban tengah bermain sepeda di sekitar rumahnya.

BACA: Warga Ngoro Mojokerto Terluka Akibat Dicakar Monyet yang Sedang Birahi

Tiba-tiba, seekor monyet muncul dan menyerang hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek di bagian lenggan dan pantat.

“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kami mengimbau agar masyarakat sekitar lokasi tetap waspada agar tidàk terjadi lagi kejadian itu dan masyarakat untuk tetap waspada," ungkap Wiku.

Pihak BPBD mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi serangan monyet liar. "Agar masyarakat sekitar lokasi tetap waspada agar tidàk terjadi lagi kejadian serangan monyet yang melukai warga," ucapnya.

Sementara itu, Dewi (38) warga Desa Jombatan menyatakan bahwa seekor monyet yang menyerang R berkukuran besar.

"Saya melihat R sudah diserang di bawah monyet. Monyet tersebut berukuran besar seukuran galon dan menunjukan gigi taringnya,” terang Dewi saat ditemui awak media di kediamannya.

BACA: Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Permukimam Padat Penduduk Bikin Resah Warga Mojokerto

Selain itu, berdasarkan penuturan warga, kejadian itu berlangsung saat siang hari. Saat itu, R sedang asik belajar sepeda, namun tiba-tiba dari arah barat monyet berlari menyerang bocah R hingga terjatuh.

Kemudian monyet itu lompat ke atas korban menyerang hingga bocah ini terjauh dan mengalami luka. Setelah kejadian itu, R kesakitan akibat luka robek tersebut.

Ibu korban, Ulfa telah membawa anaknya ke Puskesmas Kesamben agar menjalani perawatan jahitan luka robek di tangan.

"Ananda R mendapat jahitan di luka lengan dan pantatnya. Sekarang sudah berada di rumah," pungkas sang Ibu korban.

Sebelumnya, Likan (60) juga sempat diserang oleh monyet liar itu. Maka, ia berinisiatif meracun kawanan monyet liar yang kerap menghabiskan buah yang dibudidayakan warga di lahannya.

“Saya yang sudah geram akhirnya memberikan racun, tapi racun tersebut tidak mempan," tutup petani buah asal Kecamatan Kesamben ini.