Senin, 24 February 2020 00:00 UTC
BERSEJARAH: Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro bersama jajaran Forkopimda dan istri sedang berfose untuk foto bersama dengan latar belakang patung keganasan PKI di Monumen Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa 1 Oktober 2019. Foto:
JATIMNET.COM, Madiun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun berencana memoles monumen keganasan PKI Tahun 1948. Destinasi wisata yang biasa disebut Monumen Kresek di wilayah Kecamatan Wungu itu segera direnovasi, dengan anggaran sebanyak Rp3 miliar telah dialokasikan tahun ini dari APBD
“Dengan perbaikan ini diharapkan mampu menjadikan monumen lebih menarik karena sebelumnya terkesan angker dan menakutkan,” kata Kabid Pengembangan Pariwisata, Dinas Parisiwata Pemuda dan Olahraga Pemkab Madiun, Isbani, Minggu 23 Februari 2020.
Menurut dia, rencana pemolesan itu seperti penataan lapak para pedagang dan taman di kawasan monumen. Adapun tujuannya menambah rasa nyaman bagi para pelancong yang singgah saat sebelum maupun sesudah masuk ke monumen.
BACA JUGA: Pengelola Tol Ngawi-Kertosono Ingin Bangun Tugu Kampung Pesilat di Tol Madiun
Diharapkan hal yang dilakukan pemkab itu mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, termasuk pengembangkan perekonomian warga setempat. Disamping itu, juga menyambut realisasi pengembangan wilayah Selingkar Wilis yang tengah direncanakan pemerintah.
Nantinya, proyek itu bakal berdampak di daerah yang dilintasi Pegunungan Wilis. Salah satunya di sejumlah wilayah kecamatan yang ada Kabupaten Madiun, seperti Wungu, Kare, dan Dagangan. Oleh karena itu, pihak Pemkab juga bakal membangun Monumen Lubang Sudo yang berjarak sekitar 500 meter dari Monumen Kresek.
Lubang Sudo merupakan kuburan massal para ulama, tokoh masyarakat, dan polisi yang dibantai anggota PKI pada tahun 1948. Untuk pembangunan tahap awal pada tahun ini, Isbani menuturkan, anggaran yang disediakan sebanyak Rp 1,5 miliar dari APBD.
Adapun pengembangannya bakal dijalankan secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Yang jelas, menurut Isbani, Lubang Sudo bakal menambah destinasi wisata sejarah di Kabupaten Madiun.
