Kamis, 17 October 2019 02:32 UTC
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi. Foto: Dok
JATIMNET.COM, Surabaya - PDI Perjuangan belum memutuskan calon kepala daerah yang diusung untuk Pilwali Surabaya 2020. Meskipun mampu mengusung calon sendiri, PDIP tak menutup kemungkinan berkoalisi.
"Sampai saat ini belum ada parpol-parpol untuk berkomunikasi dengan kami. Meski PDIP bisa mengusung calon sendiri, namun kami tak menutup menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk mengusung calon bersama," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, Rabu 16 Oktober 2019.
Bermodal 15 kursi di DPRD Surabaya, PDI Perjuangan telah memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi untuk mengusung calon sendiri.
BACA JUGA: Rekom PDIP Diperebutkan 130 Orang di Pilkada Jatim 2020
Namun, pihaknya tetap ingin berkoalisi. "Segala sesuatunya harus bergotong royong dalam membangun kota Surabaya. Ada baiknya membangun bersama dengan partai lain untuk Surabaya yang lebih baik," ungkapnya.
Politisi yang juga duduk sebagai Ketua DPRD Jawa Timur berharap partai politik lain di Surabaya tak menunggu bakal calon yang diusung PDI Perjuangan. Setidaknya dinamika politik sudah mulai berjalan.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Kota Blitar Buka Koalisi Jelang Pilwali
"Buat apa menunggu calon yang akan diusung PDIP. Menurut saya kerjasama tak harus dibangun jelang-jelang akhir akan pendaftaran resmi di Pilwali Surabaya. Kerjasama harus dimulai saat ini," tuturnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 15 orang telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya melalui PDI Perjuangan. Mereka datang dari berbagai kalangan, baik kader internal, pengusaha, hingga pimpinan organisasi masyarakat.
Namun hingga saat ini proses penjaringan masih digodok pengurus pusat.