Logo

Mobil Kijang Masuk Jurang Sedalam 30 Meter di Gunung Ijen Banyuwangi, Pasutri Meninggal

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 February 2022 23:00 UTC

Mobil Kijang Masuk Jurang Sedalam 30 Meter di Gunung Ijen Banyuwangi, Pasutri Meninggal

Ambulans Puskesmas Licin mengevakuasi korban kecelakaan tunggal di Gunung Ijen, Selasa, 1 Februari 2022. Foto : Dok TRC BPBD Banyuwangi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebuah mobil Kijang Krista mengalami kecelakaan, jatuh ke jurang sedalam 30 meter di lereng Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Kabupaten, Selasa petang, 1 Februari 2022. Dua orang menjadi korban dan meninggal.

Kedua korban merupakan pasangan suami istri, yakni Muhsin (49) dan istrinya Siti Mualifah (46) ini ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang sudah ringsek. Sementara dua korban lain masih anak-anak ditemukan selamat dan dievakuasi dari dalam jurang.

Kedua korban yang selamat mengalami luka fisik ringan dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Licin. "Kendaraan oobil Kijang Krista tanpa nopol mengalami kecelakaan tunggal. Kejadian jam 18.00 WIB," kata Kapolsek Licin Iptu Dalyono, Selasa 1 Februari 2022.

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kecelakaan tersebut bermula dari mobil itu dari arah Kabupaten Bondowoso ke Banyuwangi, dan saat di tikungan mobil kehilangan kendali dan ditemukan jatuh ke jurang di samping jalan.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Pusat Kota Probolinggo Libatkan Tujuh Kendaraan

Kepolisian menduga sopir tidak berhasil mengendalikan mobil tersebut hingga mengarah ke jurang. Medan tikungan, jalan licin karena hujan, dan faktor manusia diperkirakan menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

"Faktor jalan, jalan menikung beraspal. Faktor manusia, kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan mobil Kijang Krista tanpa nopol, sehingga mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Dalyono lagi.

Kejadian itu berlangsung saat mereka dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Bondowoso, ke rumah mereka di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Kondisi mobil mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang. Kerugian atas kerusakan mobil diperkirakan Rp 50 juta.