
Reporter
ZulafifSenin, 21 Maret 2022 - 11:40
Editor
Ishomuddin
RUSAK PARAH. Kondisi kendaraan minibus ringsek parah di bagian bodi depan setelah bertabrakan dengan truk tangki di jalur Pantai Bentar, Probolinggo, Senin, 21 Maret 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Tabrakan maut antara truk tangki melawan minibus Toyota Avanza terjadi di jalur tengkorak pantai utara (pantura) Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Senin, 21 Maret 2022.
Akibat tabrakan tersebut, satu orang meninggal dunia di lokasi yakni pengemudi minibus, Meswar, 53 tahun, warga Dusun Panjeran RT 05 RW 01, Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan pengemudi truk, Sandi Putra Dermawan, 27 tahun, warga Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo mengalami luka di bagian kaki sehingga harus dievakuasi ke rumah sakit.
Kanit Laka Satlantas Polres Probolinggo Iptu Nyoman Harayasa mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan bermula sewaktu minibus bernopol S 1248 VY melaju kencang dari arah Situbondo menuju Kota Probolinggo.
BACA JUGA: Truk Seruduk Truk di Probolinggo, Satu Korban Tewas
Nahas, sampai di TKP laju minibus kemudian melewati marka jalan. Di waktu bersamaan, muncul truk tangki bernopol N 8635 WC melaju dari arah berlawanan atau dari Kota Probolinggo.
Benturan antara moncong depan truk tangki dan minibus tak terelakkan dan membuat bodi kedua kendaraan sama-sama ringsek. Selain itu, kerasnya benturan membuat truk tangki sampai terbalik.
"Terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan masih kami lakukan penyelidikan. Dugaan sementara, tabrakan terjadi karena minibus melewati marka jalan, apalagi kondisi jalan di TKP adalah tikungan," kata Nyoman.
Hingga pukul 11.30 WIB, unit laka lantas Polres Probolinggo masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan maut di jalur tengkorak tersebut.
BACA JUGA: Truk Tangki Solar Sasak Pembatas Jembatan dan Tiang Listrik di Jalur Pantura, Gending, Probolinggo
Nyoman menyebut korban tewas langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyojati, Kraksaan, dan korban luka dievakuasi ke RSUD Wonolangan, Dringu, guna menjalani penanganan medis.
Nyoman menambahkan sewaktu kecelakaan terjadi, dua kendaraan sama-sama tanpa penumpang atau hanya berisi pengemudi.
"Untuk kedua kendaraan sudah dievakuasi dan diamankan ke Rupbasan, Kota Probolinggo," kata Nyoman.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur pantura arah Pasuruan-Situbondo maupun sebaliknya mengalami kemacetan cukup lama. Itu karena bodi dua kendaraan yang ringsek menghalangi jalan dan beberapa bagian bodi tercecer di jalan serta kecelakaan juga merusak pagar pengaman jalan.