Logo

Mick Schumacher Jalani Debut F1 di Bahrain

Reporter:

Selasa, 02 April 2019 08:56 UTC

Mick Schumacher Jalani Debut F1 di Bahrain

PERDANA. Mick Schumacher mendapat kesempatan mengemudikan mobil F1 dalam tes musim di Bahrain International Circuit, Selasa 2 April 2019. Foto: Skysports.com

JATIMNET.COM, Sakhir – Mick Schumacher memulai debutnya sebagai pebalap Formula 1 setelah mendapat kesempatan dalam tes musim di Bahrain International Circuit, Selasa 2 April 2019.

Schumacher (20) merupakan juara F3 Eropa 2018 dan melakukan debut Formula 2 di Bahrain pada akhir pekan kemarin. Dia finish kedelapan dalam feature race, Sabtu 30 Maret 2019 dan finish keenam dalam sprint race sehari kemudian.

Setelah baru saja masuk ke akademi pebalap Ferrari awal tahun ini, tes Sakhir menjadi jalan pintasnya menuju kursi F1. Kesempatan itu dia dapat dengan harapan bisa mengikuti jejak ayahnya, Michael Schumacher dengan tujuh gelar juara dunia.

Schumacher adalah satu-satunya pebalap yang melakukan debut di kokpit F1. Sementara tim lain menurunkan pebalap-pebalap utamanya.

BACA JUGA: Kumis Memanjang, Vettel Tiru Nigel Manshell

Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel yang akan turun melakukan uji coba pada Rabu (3 April 2019) memberi masukan kepada Schumacher untuk mengatasi sorotan publik. Maklum, Schumacher adalah putra legenda adu cepat jet darat, Michael Schumacher.

“Sebagai putra, dengan membawa nama Michael (Schumacher) jelas ada beberapa harapan besar. Untuk berakhir di Formula 1, harus ada pembuktian dalam hal kecepatan,” kata Vettel, seperti dikutip Skysports.com, Selasa 2 April 2019.

Vettel telah mengenal ayahnya saat dia masih kecil, menilai Mick telah melakukan hal yang benar. Mick dinilai telah menunjukkan perkembangan dari tahun ke tahun, dan dianggap layak menjadi pengemudi Ferrari.

BACA JUGA: Charles Leclerc Kecewa Gagal Menang di Bahrain

“Dia harus diberi waktu dan kedamaian, untuk melakukan pekerjaannya. Memang tidak mudah baginya. Lama-lama dia akan terbiasa. Akan menjadi kegembiraan besar ketika melihatnya di dalam mobil,” lanjut pebalap asal Jerman itu.

Sementara itu, Mick mengaku agak kesulitan menjawab pertanyaan awak media dalam debutnya di ajang F2. Terutama membandingkannya dengan prestasi ayahnya.

“Ini pertanyaan yang sulit. Saya (putra Michael Schumacher), dan senang melakukannya. Apa yang telah dia lakukan adalah yang terbaik di F1. Ini adalah sesuatu yang saya cari, dan saya senang memilikinya (Michael Schumacher),” kata Mick, seperti dikutip BBCSport.com, Selasa 1 April 2019.

Mick juga tidak menampik sosok orang tuanya memberi inspirasi bagi karir balapnya. Ada beberapa poin yang dia dapat di ajang karting, sebelum memulai karir di Formula.