Selasa, 05 February 2019 02:32 UTC
Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Reog, Ponorogo, Senin 4 Februari 2019. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Masyarakat Tionghoa di Ponorogo punya cara unik dalam merayakan Tahun Baru Imlek, salah satunya adalah menggelar pertunjukan kesenian Barongsai dan acara makan bersama dengan lintas etnis dan iman dengan masyarakat sekitar.
Acara yang berhasil menyedot perhatian ratusan masyarakat Ponorogo ini bertempat di Perumahan Pusparaya di Jalan Puspowarno, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo. Puluhan lampion yang juga menghiasi lokasi pertunjukan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
“Acara ini kami adakan setiap tahun, tidak hanya Imlek saja, tapi waktu Natal, malam satu suro, dan tahun baru kemarin kami juga mengadakan pertunjukan barongsai,” ucap Ketua Panitia Sulistyono Susanto saat diwawancara seusai acara, Senin 4 Januari 2019.
BACA JUGA: Ini Peruntungan di Tahun Babi Tanah
Acara semakin meriah ketika pertunjukan Barongsai dimulai yang dibuka dengan pesta kembang api. Beberapa warga banyak yang mengabadikan dengan kamera handphone, bahkan tak jarang sebagian warga melakukan swafoto untuk mengabadikan momen yang tidak setiap hari mereka temui ini.
Sulistyo menuturkan acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaaran dan persatuan antar etnis. Bahkan anggota dari pertunjukan barongsai pun tidak semuanya dari etnis Tionghoa bahkan juga lintas agama.
“Tahun ini tahun babi, oleh karena itu beberapa warga menggunakan kaos bertema Imlek Tahun Babi dengan warna merah,” tuturnya.
BACA JUGA: Ribuan Umat Tridharma Merayakan Imlek di Klenteng
Salah satu warga Muslim Saryudi mengatakan, ikut dalam perayaan Imlek karena acara ini sudah lekat dengan lingkungannya, yang hampir setiap tahun dan hari-hari perayaan agama lain juga sering ada pertunjukan barongsai.
“Meskipun kami beda keyakinan tapi kami tetap menjaga persatuan dan kesatuan, demi perdamaian warga di perumahan ini, sehingga ketika kita merayakan Hari Raya Idul Fitri, mereka juga bisa ikut merayakan,” pungkasnya.