Logo

Menkop UMKM Lepas Ekspor Mangga Petani Gresik ke Singapura

Reporter:,Editor:

Kamis, 21 October 2021 11:40 UTC

Menkop UMKM Lepas Ekspor Mangga Petani Gresik ke Singapura

EKSPOR MANGGA. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) saat pelepasan ekspor mangga produk UMKM di Gresik ke Singapura, Kamis, 21 Oktober 2021. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melepas produk hasil pertanian mangga asal  Kabupaten Gresik ke Singapura.

Teten yang hadir dan melepas ekspor mangga produksi UMKM ke Singapura menyebut UKM makin berdaya saing menembus pasar internasional di tengah pandemi Covid-19. 

Teten menambahkan ekspor hasil pertanian saat ini sangat kompetitif sehingga memerlukan pengetahuan dan perbaikan menyeluruh termasuk di antaranya penanganan paska panen.

"Potensi ekspor buah tropis Indonesia sangat besar sekali sehingga hal tersebut merupakan suatu potensi luar biasa yang belum maksimal digarap," katanya, Kamis, 21 Oktober 2021. 

BACA JUGA: UMKM Ikan Kerapu dan Gula Merah Asal Bawean Gresik Tembus Ekspor Mancanegara

Teten berpesan yang harus diperhatikan adalah bagaimana misalnya produk-produk pertanian tersebut diproduksi dengan tetap memerhatikan kesejahteraan para petani. 

"Kalau kita ingin pondasi ekonomi nasional ini berbasis ekonomi rakyat, maka kita perlu memperkuat daya saing produk UMKM termasuk kapasitas produksinya," katanya. 

Maka dari itu, didalam struktur kepemilikan lahan, petani-petani kecil perorangan yang rata-rata memiliki lahan di bawah setengah hektar perlu dibenahi kelembagaannya.

Teten kembali menegaskan ke depan porsi kredit perbankkan untuk UMKM akan dinaikkan secara bertahap menjadi 30 persen lebih di tahun 2024 dimana saat ini angkanya baru 19,8 persen. 

"Kami berharap adanya inisiatif untuk pemetaan potensi-potensi yang bisa dieskalasi, sehingga nantinya akan ditingkatkan daya saingnya dan  pemerintah mendukung ekosistem-ekosistem yang terbentuk," katanya.

BACA JUGA: Ekspor Kerajinan Rotan Asal Gresik Ikuti Japan DIY Home Center Show 2021

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan tantangan baru dunia UMKM saat ini tidak hanya perkembangan teknologi melainkan pola pikir dalam sistem dan tata kelola. 

"Kita selalu menyampaikan kepada sahabat-sahabat pelaku UMKM agar jangan pernah takut. Program sinergi kita dengan Bea Cukai berani ekspor terus kita dengungkan. UMKM hanya fokus terhadap produk unggulan. Pemerintah mendukung pelayanan dan pendampingan UMKM mulai dari legalitas sampai ekspor," kata bupati yang akrab disapa Gus Yani ini. 

Yani juga menyampaikan pelepasan ekspor hari ini adalah ekspor ke-19 produk-produk hasik UMKM Kabupaten Gresik yang dikirim ke berbagai negara. 

BACA JUGA: Mangga Sultan Asal Gedangan Gresik Mampu Ekspor ke Singapura

Anggota Komisi IV DPD RI Evi Zainal Abidin yang turut hadir berharap peran Satgas Pengawasan Koperasi di daerah harus diimbangi dengan sumber daya manusianya.

Selain sektor UKM Koperasi, juga penting meregenerasi untuk menciptakan koperasi berbasis era perkembangan saat ini, sebab UKM dan koperasi saling mendukung.

"Kami harap koperasi UKM bisa mengikuti digitalisasi. Terpenting adalah bagaimana pemeritnah bisa ikut andil dalam melakukan pendampingan para UKM. Kami titipkan agar pemerintah turut mendorong, mendukung perundang undangan koperasi sebagai perioritas," ujarnya.