Jumat, 31 December 2021 05:40 UTC
EKSPOR KERETA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberangkatkan dua gerbong barang dari PT INKA Madiun menuju Tanjung Priok, Jakarta, untuk diekspor sebelum ke New Zealand, Jumat, 31 Desember 2021. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pangsa pasar produk dari PT INKA (Persero) di pasar global kian luas. Selain Filipina dan Bangladesh, hasil produksi BUMN yang berkantor pusat di Kota Madiun itu telah menyasar New Zealand.
Dua dari 262 gerbong barang jenis container flat top diberangkatkan ke negara dengan nama lain Selandia Baru itu, Jumat, 31 Desember 2021. Pemberangkatan dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di PT INKA untuk menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Ini suatu kebanggaan karena New Zealand adalah satu negara maju yang memberikan kesempatan kepada kita," kata dia.
BACA JUGA: INKA Garap Proyek Rel dan Kereta Senilai US$11,8 Miliar di Kongo
Dengan demikian, ia menyatakan produk dalam negeri telah mampu bersaing di pasar global. Kualitas, harga, dan masa produksi sudah diperhitungkan oleh negara lain yang dikenal lebih maju.
"Saya memang meminta kepada PT INKA untuk melakukan kegiatan ini dengan teliti, perfect, karena ini persaingan banyak negara," ujar Budi Karya.
Direktur PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyatakan dengan masuknya produk perseroan ke salah satu negara maju, maka profesionalisme kerja terus ditingkatkan, baik dalam segi kualitas, harga, maupun masa produksi. Sebab, persaingannya juga cukup tinggi.
BACA JUGA: PT Inka Ekspor Kereta ke Filipina
"Untuk prosesnya cukup panjang dan (penandatanganan) kontrak tahun ini. Kalau untuk harga tidak bisa saya sampaikan karena alasan persaingan dengan negara lain yang masih mengintai," katanya.
Hanya saja, dua gerbong yang dikirim ke New Zealand telah melalui serangkaian uji coba. Dalam tahap ini melibatkan PT Sucofindo dan konsultan dari Australia. Nantinya, setelah tiba di negara pemesan akan diuji kembali. Salah satunya dengan menempatkan gerbong ke rel yang ada di New Zealand.
"Saya kira tidak akan ada masalah. Karena desain dan spek (spesifikasinya) dari sana. Maka, Februari nanti akan kami produksi untuk 260 gerbong untuk kontainer ini," ia menjelaskan.