Rabu, 13 August 2025 08:00 UTC
Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya saat meninjau sepatu di ajang Launching Jakarta Musim Fashion Week (JMFW) 2026, Rabu, 13 Agustus 2025. Foto: Diskopukmperindag Kota Mojokerto.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Produk sepatu running asal Kota Mojokerto kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, sepatu dengan desain penuh warna tersebut menjadi sorotan para pejabat kementerian saat tampil di ajang Launching Jakarta Musim Fashion Week (JMFW) 2026, Rabu, 13 Agustus 2025.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso tak ragu memuji kualitasnya saat berkunjung ke booth Dinas Koperasi, Usaha Kecil & Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto.
"Ini sepatu dari Mojokerto yah, sepatu lokal merk-nya Awake. Keren yah, modelnya bagus sekali," ucapnya sambil mengangkat salah satu produk unggulan tersebut.
BACA: Kunjungi Pusat Grosir Sepatu, Ning Ita Dorong Sinergi UMKM Alas Kaki dan Kuliner
Budi juga menegaskan dukungannya agar produk lokal itu bisa merambah pasar internasional. "Nah, kita kan sekarang punya akses pasar di negara lain, jadi nanti bisa ekspor. Kita ekspor, kita cari buyer-nya, ini gak kalah dengan sepatu-sepatu terkenal yah," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya, mengungkapkan bahwa sepatu ini viral di media sosial hingga menarik perhatian Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) yang membina pengrajin sepatu.
Dari situlah undangan untuk tampil di JMFW 2026 diberikan."Di sana, para petinggi Kementerian Perdagangan RI pun me-review langsung produk unggulan sepatu running yang full color tersebut. Kami memang sediakan sepatu-sepatunya, dan langsung di-review oleh beliau-beliau semua alas kaki kita seperti apa," terang Ani.
BACA: Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkot Mojokerto Fasilitasi Sertifikasi TKDN bagi 60 Pelaku Usaha
Ia menambahkan, kesempatan emas ini membuka peluang lebih luas bagi pengrajin lokal. Tak hanya mendapatkan promosi, produk ini juga berpeluang tampil di pameran internasional.
"Dan ada juga Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain dari Kementerian Ekraf, dari kesempatan itulah diberikan akses untuk mengirimkan produk agar mengikuti pameran produk di Osaka dan Shanghai," pungkasnya.