Rabu, 20 February 2019 03:30 UTC
Ilustrasi sekolah. Foto: Justlookon
JATIMNET.COM, Surabaya – Kementerian Agama memberikan status negeri pada tiga Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK). Status negeri juga diberikan pada Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak. STAkat menjadi sekolah tinggi Katolik pertama yang berstatus negeri di Indonesia.
Tiga sekolah itu antara lain SMAK Ende di NTT, SMAK Samosir di Sumatera Utara, dan SMAK Kerom di Papua. Pemberian status sekolah negeri itu tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 689 tahun 2018 tentang Penegerian Sekolah Menengah Katolik dikutip dari laman Kementerian Agama RI.
KMA Penegerian ini diserahkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat Rapat Koordinasi Pejabat Bimbingan Masyarakat Katolik Pusat dan Daerah, di Jakarta, Senin18 Februari 2019 malam.
BACA JUGA: Risma Janjikan Gaji Guru Swasta Setara UMK
Sedangkan peresmian Sekolah Tinggi Agama Katolik dengan status negeri pertama di Indonesia telah dilakukan pada 6 April 2017. Kemenag mengubah status Sekolah Tinggi Pastoral St. Agustinus Pontianak menjadi Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak.
Sekolah Tinggi Pastoral itu awalnya berada di bawah naungan Yayasan Widya Pratama Keuskupan Agung Pontianak.
Kepada peserta Rakor, Menag berpesan untuk terus memberikan yang terbaik bagi umat. "Ini adalah tahun terakhir perintahan Jokowi-JK. Jadikan tahun ini lebih berkualitas dibanding empat tahun yang lalu. Jadikan tahun terbaik, yang salah satunya percepatan pelaksanaan program," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
BACA JUGA: Majelis Agama di Bali Usul Matikan Internet Saat Nyepi
Perwakilan Kanwil penerima surat keputusan KMA hadir dalam pertemuan tersebut, bersama Para pejabat Ditjen Bimas Katolik, perwakilan Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKat) Negeri Pontianak, Wakil Ketua II KWI Mgr. Paskalis Bruno Syukur dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher
Dalam pertemuan itu pula Menag meminta Dirjen Bimas Katolik untuk segera menyiapkan katalisator dan agen yang handal agar pelaksanaan program 2019 bisa tercapai dan tepat sasaran.
