JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengupayakan kesejahteraan guru swasta di Surabaya dengan memberikan insentif lebih dalam bentuk gaji sesuai UMK pada tahun 2019 mendatang.

“Untuk guru swasta, sudah kita usulkan ke DPRD Surabaya agar gajinya bisa UMK, karena anggaran yang diusulkan kurang lebih mencapai Rp 100 M untuk tahun 2019,” kata Wali Kota Tri Rismaharini usai Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI di Gelora 10 November, Minggu 25 November 2018.

Pengajuan insentif ini bertujuan mengapresiasi perjuangan guru dalam mendidik generasi muda Surabaya. Pemkot Surabaya mengucapkan terimakasih atas sumbangsi semua guru dalam mendidik dan membentuk karakter siswa-siswa. Sehingga kenakalan remaja menurun dan prestasi anak muda meningkat.

Risma, sapaan Tri Rismaharini berharap agar semua guru lebih semangat dan meningkatkan kualitas mengajar. Tujuannya agar generasi muda Surabaya mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi mampu berbicara hingga level internasional.

“Dalam upaya membentuk karakter yang mampu dihormati bangsa-bangsa lain, semua guru harus mendidik siswa untuk bersikap jujur,” tegasnya. Dia juga berharap sikap tersebut wajib ditanamkan sejak awal agar kejujuran bisa menjadi dasar kerja keras anak-anak.

Puncak peringatan Hari Guru ke-25 dan HUT PGRI ke-73 ini dilaksanakan di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya yang diikuti sekitar 25.000 guru mulai dari unsur PGRI, SD, dan SMP se-Surabaya.

Dalam sambutannya, Risma juga meminta agar guru melanjutkan kerja keras anak-anak Kota Pahlawan. “Saya yakin anda-anda semua ini sanggup melanjutkan perjuangan dan kerja keras,” terangnya.