‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Sesosok mayat pria bertelanjang dada ditemukan mengambang di sungai dekat Pantai Permata, Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, Senin sore, 2 Juni 2025.
‎
‎Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan tewas mengambang tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana pendek. Warga yang mendengar kabar tersebut langsung ramai-ramai mendatangi lokasi.
‎
‎ Aparat kepolisian dari Polres Probolinggo Kota juga datang ke lokasi dan memasang garis polisi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan area dan mempermudah proses penyelidikan. 
‎
‎Di sekitar lokasi, warga juga menemukan sebuah jaket berwarna kuning yang diduga milik korban. Barang tersebut kemudian diamankan petugas untuk dijadikan barang bukti. 
‎
BACA: Mayat Penuh Luka Ditemukan di Jombang, Korban Pembunuhan?

‎Seorang warga, Holili, mengungkapkan mayat pertama kali ditemukan dua orang pengunjung Pantia Permata, yakni seorang pria dan wanita. Usai memberitahu, keduanya memilih pergi dengan alasan takut.
‎
‎“Awalnya diberitahu kalau ada mayat mengambang di sungai oleh dua orang pengunjung pantai, namun setelah memberitahu mereka langsung pergi,” ujar Holili. 
‎
‎Tim Inafis dari Satreskrim Polres Probolinggo Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, mengumpulkan bukti-bukti, dan meminta keterangan para saksi. 
‎
‎Suasana duka menyelimuti proses evakuasi mayat. Beberapa warga yang ternyata adalah keluarga korban langsung histeris dan menangis setelah mengenali jasad tersebut. 
‎
‎Korban teridentifikasi sebagai Aprilanto, 36 tahun, warga Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

BACA: Mayat Pria Ditemukan Terperosok ke Parit Bersama Motornya

‎Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. 
‎
‎“Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” kata Zainal. 
‎
‎Jenazah Aprilanto kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo, untuk dilakukan pemeriksaan visum guna mengungkap lebih lanjut penyebab kematiannya. 
‎
‎Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah terdapat unsur tindak kekerasan atau tidak dalam kematian korban yang ditemukan tewas mengambang di sungai tersebut.