Logo

Mayat Lansia yang Ditemukan di Lamongan Dipastikan Warga Jombang

Korban pencurian ini diduga dibunuh sebelum dibuang dan dibakar di hutan
Reporter:,Editor:

Selasa, 04 November 2025 08:00 UTC

Mayat Lansia yang Ditemukan di Lamongan Dipastikan Warga Jombang

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra. Foto: Taufiqur Rachman

JATIMNET.COM, Jombang - Misteri penemuan sesosok mayat wanita dalam kondisi hangus terbakar di kawasan hutan RPH Perhutani Tanjung Wetan, Dusun Kalongan, Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan akhirnya terungkap.  

Korban diketahui bernama Hj. Mutmainah, warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra membenarkan bahwa identitas korban telah dipastikan berdasarkan hasil autopsi dan keterangan dari keluarga.

Ciri-ciri pada mayat yang menguatkan identitas korban, di antaranya rambut, serta keberadaan gigi palsu bagian atas dan bawah.

"Benar, identitas korban sudah dipastikan dari hasil autopsi forensik dan kecocokan ciri fisik yang dikenali langsung oleh anak korban," ungkapnya saat dikonfirmasi di RSUD Jombang, Selasa, 4 November 2025.

Margono menjelaskan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan sementara, polisi telah mengamankan satu orang terduga pelaku berinisial S yang berusia sekitar 45 tahun.

BACA: Polisi Jombang Dalami Keterkaitan Kasus Pencurian dan Penemuan Mayat di Lamongan

Terduga pelaku disebut kerabat korban yang bekerja di sektor swasta, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jombang.

"Satu orang sudah kami amankan. Statusnya masih dalam pemeriksaan dan akan segera kami tingkatkan menjadi tersangka," jelasnya.

Olah TKP di kawasan hutan yang masuk Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Foto: Polres Jombang.

Hasil autopsi menunjukkan adanya luka akibat benturan benda tumpul di kepala korban, yang menyebabkan kematian sebelum jasad korban dibakar.

Korban diduga dibunuh di rumahnya, kemudian dibawa menggunakan mobil milik korban menuju lokasi hutan di Lamongan untuk dibakar.

"Pendarahan di kepala terjadi sebelum kematian. Setelah korban meninggal, pelaku membawa jasad ke kawasan hutan dan membakarnya untuk menghilangkan jejak," terangnya.

Adapun barang bukti selain mobil yang ditemukan polisi, tim Resmob juga amankan  perhiasan dan uang milik korban. Barang bukti ini memperkuat motif pencurian dengan kekerasan.

"Mobil korban diketahui ditinggalkan pelaku di wilayah Kecamatan Jogoroto, Jombang," pungkas AKP Margono.

BACA: Mayat Seorang Guru di Jombang Ditemukan Membusuk di Rumah

Sebelumnya, Polsek Tembelang menerima laporan kehilangan dari anak korban, Zainul Abidin, pada Senin pagi, 3 November 2025.

Ia melaporkan ibunya tak kunjung pulang sejak dini hari, serta sejumlah barang di rumah turut hilang.

Menangapi hal tersebut, Kapolsek Tembelang, AKP Fadilah, membenarkan laporan tentang dugaan tindak kekerasan yang didasari modus ingin menguasai harta korban.

"Benar, kami menerima laporan dugaan pencurian dengan kekerasan dan hilangnya seorang warga lanjut usia. Setelah koordinasi lintas wilayah, identitas korban di Lamongan cocok dengan laporan kami," terangnya.

Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah korban Hj. Mutmainah masih berada di RSUD Jombang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Sementara penyidik terus melakukan pendalaman untuk memastikan motif dan peran pelaku lain jika ada.