JATIMNET.COM, Lamongan – Kementerian Pekerjaan Umum telah menyerahkan sementara Stadion Surajaya kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. 

"Penyerahan sementara itu dilakukan lantaran bangunan stadion masih dalam kondisi pemeliharaan oleh PT Wika (PT Wijaya Karya) pemborong bangunan stadion selama satu tahun," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Erwin Sulistya Pambudi, Jumat, 9 Mei 2025.

Dalam surat penyerahan aset itu disebutkan beragam jenis barang, meliputi lampu, CCTV, ruang ganti, rumput, dan lainnya.

BACA: Berstandar FIFA, Dana Rehab Stadion Surajaya Lamongan Mencapai Rp281,36 Miliar

"Pemeliharaan yang dilakukan PT Wika, yakni jika barang yang dipasang seperti lampu dan bangunan lainnya mengalami kerusakan, ia akan memperbaikinya. Akan tetapi, jika barang-barang tersebut hilang, maka PT Wika tidak akan menggantinya," ujarnya.

Selain itu, penyerahan sementara itu dilakukan kementerian kepada Pemkab Lamongan agar Stadion Surajaya dapat dimanfaatkan saat ada kegiatan sepak bola tanah air.

BACA: Pemkab Lamongan Rombak Stadion Surajaya Jadi Sport Tourism

Meski bersifat sementara, Pemkab Lamongan sudah menganggarkan dana untuk pemeliharaan Stadion Surajaya sebesar Rp150 juta.

"Anggaran itu hanya cukup untuk rumputnya saja, karena dalam satu bulan rumput stadion menghabiskan anggaran Rp60 juta," ujarnya.

Stadion berstandar FIFA itu usai dibangun dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto, Senin, 17 Maret 2025, bersama sejumlah stadion lainnya melalui pertemuan online atau daring.