Logo
Pilwali Surabaya

Mantan Timses Jokowi Jajaki Gerindra untuk Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Minggu, 12 January 2020 02:59 UTC

Mantan Timses Jokowi Jajaki Gerindra untuk Pilwali Surabaya

GERINDRA: Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin saat di Partai Gerindra, Sabtu 11 Januari 2020. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Machfud Arifin mulai memantabkan langkahnya di Pilwali Surabaya. Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur itu mendaftar ke Partai Gerindra.

Machfud yang juga mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mendaftar ke DPD Partai Gerindra Jatim, pada Sabtu, 11 Januari 2020 itu sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Meski sempat berseberangan saat Pemilu 2019 lalu, tidak mempengaruhi niatnya merapat ke partai Pimpinan Prabowo Subianto itu. 

Menurut Machfud, Pemilu sudah selesai. Tidak ada lagi perbedaan 01 dan 02. "Saya pernah berhadapan dengan Pak Pri (Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno) di masa lalu. Tapi sekarang Pak Prabowo sudah jadi Menhan sekarang sudah bolo ya, pak," ujar Machfud di Kantor DPD Partai Gerindra Jatim.

BACA JUGA: Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya, PDIP Belum Tahu

Toh, saat ini semuanya sudah bersama membangun negara. Sehingga memungkinkan untuk bersama lagi. Machfud sendiri mengaku pencalonan sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya ini bukan kehendaknya. 

Melainkan usulan dari sejumlah tokoh. Seperti anggota Wantimpres yang juga Mantan Gubernur Jatim Soekarwo, dan Dahlan Iskan, membujuknya agar mau membenahi Surabaya.

"Saya tidak terpikir sedikitpun untuk ke sini, saya tidak ada keinginan untuk jadi wali kota. Saya itu tidak ada keinginan maju menjadi wali kota, mboten, sejak dulu saya jadi Kapolda sudah sering dibujuk, termasuk Pakdhe Karwo," ungkapnya. 

BACA JUGA: Pilwali Surabaya 2020, PKB Akan Survei Tiga Tokoh Ini

Machfud mengungkapkan dirinya siap jika memang di amanahi masyarakat untuk maju di Pilkada Surabaya 2020. "Kalau saya bisa bermanfaat untuk orang banyak, kenapa tidak? Alangkah sombongnya kalau saya tidak mau. Umur saya sudah hampir 60 tahun. Saya akan mengabdi untuk Surabaya, saya mau tapi dengan syarat masyarakat mau dan parpol juga mau," terangnya. 

Selain Partai Gerindra, Machfud juga dikabarkan telah berkomunikasi dengan sejumlah partai. Diantaranya PAN, PPP, PKB dan Nasdem.