Sabtu, 03 April 2021 23:00 UTC
ILUSTRASI KULINER MASAKAN JAWA: Dalam ‘Nusantara Food Questival’ Quest Hotel Darmo Surabaya juga menyajikan menu yang menjadikan masakan khas kuliner dari Pulau Jawa, Selasa 26 Januari 2021. Fotografer: Restu/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Food vacation yang ada di Mal Marvell City Surabaya telah dibuka. Para pelaku UMKM kuliner yang berjualan di area food vacation tersebut hanya diminta membayar biaya operasional air dan listrik untuk berjualan di tempat tersebut.
Direktur Marvell City Ronny Prasetya mengaku melalui dukungan dari pemkot, apa yang telah dibayangkan selama ini bisa terealisasi. Ia menjelaskan bahwa di Marvell City pihaknya menyediakan sekitar 80 stand untuk pelaku UMKM, khususnya kuliner untuk berjualan.
Namun, saat ini masih terisi sekitar 50 stand. “Kemungkinan ini akan terus bertambah, karena kita akan terus mempromosikan tempat ini,” kata Ronny.
Ia juga mengaku menyediakan stand khusus untuk UMKM karena dia melihat banyak UMKM yang sebenarnya luar biasa bagus, tapi karena ada beberapa kendala akhirnya tidak bisa berkembang. Makanya, UMKM itu dikumpulkan di sini supaya dikenal oleh masyarakat luas dan bisa maju ke depannya.
Baca Juga: Festival Nusantara Food Questival
“Apalagi kami hanya meminta mereka bayar operasional listrik dan air, karena memang kita ingin mendukung mereka. Kita juga berharap UMKM yang bagus-bagus itu bisa berkumpul di sini,” ia menuturkan.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga mendorong mal-mal yang ada di Surabaya untuk ikut menampung para pelaku UMKM ini, karena mungkin selama ini mereka hanya berjualan di jalanan.
“Bisa dibayangkan kalau mal-mal di wilayah Surabaya Barat, Timur, Utara dan Selatan menampung produk UMKM, tentu akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi para pelaku UMKM, sehingga perekonomian warga juga ikut tumbuh,” kata Armuji.
Ia juga memastikan bahwa berbagai program ke depannya akan terus mendorong kebangkitan UMKM, karena selama setahun ini para pelaku UMKM terpukul dengan adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bangkitkan Perekonomian Warga, Sentra Wisata Kuliner di ekslokalisasi Dolly-Jarak Diresmikan
“Ini salah satu cara kami mendorong kebangkitan UMKM, terus mendorong di mal-mal lain menyediakan tempat untuk UMKM,” ia menegaskan.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati memastikan bahwa saat ini pemkot memang tengah gencar memasarkan dan mempromosikan produk UMKM. Bahkan, saat ini pihaknya juga sudah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar pameran UMKM ini.
Baca Juga: Kompleks Sentra Ikan Romokalisari Jadi Salah Satu Destinasi Wisata dan Kuliner di Surabaya
“Kami juga menggelar pameran UMKM di Grand City dan Ciputra World. Kalau yang di Marvell City kuliner, di Grand City lebih kepada fashion dan di Ciputra World juga fashion,” kata Wiwiek
Ia memastikan bahwa pihaknya saat ini membina sekitar 1.400 UMKM di Surabaya dan mereka berasal dari berbagai jenis UMKM, mulai dari fashion, kuliner hingga craft.
“Tentu kami berharap dengan berbagai promosi dan pemasaran semacam ini, UMKM di Surabaya terus tumbuh ke depannya,” ia memungkasi.