Minggu, 18 August 2019 14:26 UTC
BERBAGI CERITA: Rendi Bayu Iputra, Tantri Yanto Femas Anggara, dan Raheem Nugraha Jaya menceritakan pengalaman mereka selama menimba ilmu di Inggris.
JATIMNET.COM, Surabaya – Tiga pemain Persebaya junior, Tantri Yanto Femas Anggara, Rendi Bayu Iputra, dan Raheem Nugraha Jaya menceritakan serunya berlatih di City Football Academy milik Manchester City.
Ketiganya berlatih mulai 28 Juli sampai 11 Agustus yang disponsori QNET, yang bekerja sama dengan Persebaya. Ada banyak kenangan yang diceritakan ketiga bintang muda ini selama berada di Negeri Ratu Elizabeth.
“Pertama kali salah kostum di luar dingin saya keluar memakai seragam sepak bola, akhirnya kedinginan,” ujar Raheem, Minggu 18 Agustus 2019. Selama berada di Manchester, dia kerap dipanggil Raheem Sterling, merujuk salah satu bintang Manchester City.
BACA JUGA: Kesiapan Pemain Persebaya U-14 Terganggu Penutupan Lapangan Karanggayam
Rendy juga tidak mau kalah berbagi cerita. Dia mengaku makan daging babi yang merupakan larangan seluruh umat muslim. “Kami tidak sengaja makan daging babi, karena memang tidak tahu," kata Rendy sembari tersenyum.
Sementara Angga mengaku selama dua minggu berada di Inggris terkendala bahasa. Dia hanya bisa menjawab oke saat berkomunikasi dengan teman dari negara lain.
“Karena kami tidak lancar berbahasa Inggris, selama berada di Inggris kami menggunakan bahasa tarzan. Kami hanya tahu oke, oke, dan oke,” Angga menambahkan.
Kendati demikian, ketiganya sepakat disiplin jadi harga mati di sepak bola Eropa. Tidak hanya masalah di lapangan, tetapi juga mulai bangun tidur. Ketiga anak Jatim itu harus sudah mandi pukul 06.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Dispora Kota Surabaya Rekomendasikan Enam Lapangan Pengganti Karanggayam
“Disiplin paling mencolok. Displin harus diutamakan kalau mau menjadi pemain profesional, bekerja keras, dan berdoa,” kata Raheem.
Adapun General Manajer QNET Indonesia, Ganang Rindako mengatakan akan terus mengirim pemain sepak bola ke Inggris. Ini menjadi komitmen untuk mengirim para pemain muda bertalenta untuk menimba ilmu ke klub berkualitas di liga terbaik.
“Kami ingin anak-anak setelah dari sana (Manchester City), mendapatkan pengalaman yang banyak, dan kami ingin melakukan program seperti ini lagi untuk Persebaya,” kata Ganang.