Logo

Mahfud MD Minta Semua Pihak Hentikan Produksi Hoaks

Reporter:,Editor:

Jumat, 22 February 2019 11:40 UTC

Mahfud MD Minta Semua Pihak Hentikan Produksi Hoaks

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD di Banyuwangi. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengatakan bahwa informasi palsu atau hoaks masih terus diproduksi. Dia berharap dari kubu manapun, hoaks tidak lagi disebarkan dan memilih melakukan kontestasi politik yang fair dalam pemilu 2019.

Bila pemilu disertai cara kampanye hitam melalui penyebaran hoaks, kata Mahfud, dampaknya setelah pemilu akan dipenuhi sakit hati di kedua belah pihak. Sedangkan bila melaksanakan kampanye dengan cara-cara terhormat akan membuat negara berjalan lebih baik di waktu-waktu selanjutnya.

BACA JUGA: Mahfud MD Ungkap Tiga Kelompok yang Ingin Ganggu Pemilu

"Hoaks yang terus diproduksi dari kubu manapun jangan disebarkan," kata Mahfud di Stasiun Banyuwangi Baru yang menjadi titik akhir kegiatan Suluh Kebangsaan Merak - Banyuwangi, Jumat 22 Februari 2019.

Rohaniawan Antonius Benny Susetyo dalam acara itu juga menjelaskan pentingnya menghapus hoaks untuk kepentingan bersama. Dikatakannya, hoaks yang disampaikan secara terus-menerus akan dianggap benar oleh masyarakat, seperti teori jarum suntik dalam ilmu komunikasi.

BACA JUGA: Mahfud MD: Pembuat Berita Bohong Adalah Anaknya Iblis

"Hoaks diciptakan karena ketidak beranian menghadapi kontestasi politik secara sehat. Sebagai propaganda, hoaks sekarang dibagikan secara masif dengan teknologi masuk ke ruang-ruang pribadi," kata pria yang kerap disapa Romo Benny itu.

Sebagai upaya meminimalisir penyebaran hoaks, dia mengatakan masyarakat harus kritis dan selektif ketika menerima informasi. Karena kini banyak informasi masuk ke ruang komunikasi pribadi, bila masyarakat sendiri tidak kritis akan mudah termakan hoaks.

"Kalau hoaks itu terus dikeluarkan sampai menjadi kebenaran, ini bahaya. Maka kesadaran masyarakat menjadi kritis, menjadi selektif, menjadi sangat penting," ujar Benny yang juga menjadi tokoh dalam Gerakan Kebangsaan.