Logo

Madiun Kembangkan Paket Wisata Minat Khusus di Gunung Wilis

Reporter:

Minggu, 26 June 2022 23:00 UTC

Madiun Kembangkan Paket Wisata Minat Khusus di Gunung Wilis

AKRAB. Sejumlah anggota komunitas pecinta alam sedang bermalam di salah satu pos pendakian Gunung Wilis via Kare Eco Advnture beberapa waktu lalu. Foto.Disparpora Kabupaten Madiun

JATIMNET.COM, Madiun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun memproyeksikan wisata minat khusus sebagai penggerak ekonomi warga di kawasan Gunung Wilis. Konsep yang dijalankan dengan menerapkan paket wisata bagi pecinta alam.

“Sedang pengembangan untuk menggaet wisatawan minat khusus karena lebih potensial,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Mokh Hamzah Nugrohanto, Minggu, 26 Juni 2022.

Menurut dia, pengembangan wisata minat khusus dilakukan karena dampak positifnya bisa dinikmati banyak warga. Ini mulai layanan transportasi, akomodasi, jasa pemandu, dan sebagainya menjadi satu paket yang ditawarkan. Wisatawan diberikan servis mulai berangkat ke rumah, di tujuan hingga kembali lagi ke rumah.  

BACA JUGA : Kembangkan Wisata Alam, Madiun Andalkan Lereng Gunung Wilis

“Kalau dulu yang penting pengunjung banyak tapi ternyata tidak menambah ekonomi masyarakat karena hanya terpaku pada jumlah tiket masuk. Sekarang, kami berusaha menangani semua (kebutuhan wisatawan),” Hamzah menjelaskan.

Model layanan seperti itu telah diterapkan di jalur pendakian Gunung Wilis via Kare Eco Adventure di Dusun Seweru, Desa/Kecamatan Kare. Pengunjung wisata bisa mendapatkan paket perjalanan dengan harga khusus, yakni Rp 1,3 juta per paket. Uang sebanyak itu untuk memenuhi kebutuhan setiap wisatawan selama beberapa hari.

Adapun layanan yang diberikan seperti layanan pemandu pendakian gunung hingga ke Puncak Ngliman, salah satu titik tertinggi di Gunung Wilis via Kare Eco Adventure. Dari titik itu ada lima pos yang harus dilalui untuk mencapai Puncak Ngliman.

Pertama, ‘Gubug Bubrah’ dengan panorama perkebunan kopi Kandangan. Kemudian, Pos 2 ‘Hutan Lindung’ yang merupakan bukit dengan keindahan tanaman bunga Edelweiss di ketinggian 1.500 mdpl.

BACA JUGA : Pariwisata Terpuruk, Pemkab Madiun Bersiap Buka Destinasi Wisata

Selanjutnya, Pos 3 ‘Watu Ombo’ untuk camp area yang merupakan tempat beristirahat para pendaki sambil menikmati alam pegunungan Wilis. Pos 4 ‘Watu Garudo’ yang terdapat batu berbentuk burung garuda. Terakhir Pos 5 ‘Puncak Batas’ dengan ditandai sebuah batas antara tiga kabupaten yakni Kabupaten Madiun, Ponorogo dan Nganjuk. 

Dengan konsep wisata minat khusus, maka diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian warga setempat. Pengembangan kawasan Selingkar Wilis merupakan program pemerintah kabupaten, provinsi hingga pusat. Ini sebagai upaya meningkatkan perekonomian di sejumlah daerah yang dilalui Pegunungan Wilis, seperti Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek.