Logo

LPj APBD 2022 Usai Dilaporkan Bupati, Begini Pandangan Umum Seluruh Fraksi DPRD Lamongan

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 June 2023 23:00 UTC

LPj APBD 2022 Usai Dilaporkan Bupati, Begini Pandangan Umum Seluruh Fraksi DPRD Lamongan

Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur Bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Setelah Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Terhadap SPJ APBD TA 2022.

JATIMNET.COM, Lamongan - Seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan memberikan pandangan umumnya terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Senin, 5 Juni 2023 lalu.

Pandangan umum terhadap LPJ pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 tersebut dilakukan seluruh Fraksi DPRD Lamongan di ruang rapat paripurna gedung DPRD kabupaten Lamongan, Kamis 8 Juni 2023.

Saat dilaksanakan penyampaian pandangan umum terhadap LPJ APBD TA 2022 tersebut juga turut hadir Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta wakilnya yakni Kh. Adul Rouf.

Disampaikan Nur Hasyim, selaku Juru Bicara Fraksi PKB, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 mengalami penurunan dibanding tahun 2021, hal tersebut dapat diketahui dari laporan realisasi anggaran (LRA) tahun 2022.

Baca Juga: Dapat Hasil Opini WTP dari BPK, Pemkab dan DPRD Lamongan Mulai Bahas Perda APBD

"PAD tahun 2022 sebesar Rp.507,68 milyar, sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp.604, 587 milyar. Tentunya kami meminta penjelasan, kenapa terjadi penurunan," kata Nur Hasyim. 

Fraksinya juga mengapresiasi pendapatan pajak yang mengalami adanya kenaikan ketimbang tahun 2021. Namun, meski begitu fraksinya berpendapat kejadian itu karena adanya naik turunya obyek pajak yang lain.

"kami berpendapat ini karena adanya kenaikan maupun penurunan dari beberapa obyek pajak. Dengan pencapaian tertinggi berasal dari pajak restoran dengan tingkat realisasi sebesar Rp.8 milyar," ujarnya.  

Begitu pula dengan Kekayaan Daerah Yang dipisahkan, tingkat realisasinya menunjukkan kinerja yang menurun dibandingkan tahun 2021. Karena menurutnya, ditahun 2022 hanya terealisai sebesar Rp.17 milyar. 

Baca Juga: Bansun 2023 di Lamongan Siap Dicairkan Bulan Mei, Ini Nilainya

"Pencapaian penerimaan terbesar itupun berasal dari Bank Jatim dengan realisasi sebesar Rp. 5,279 milyar. Jadi semakin tinggi pendapatan dipoint ini, maka semakin baik Pemkab dalam melakukan inovasi dan berinvestasi," ucapnya. 

Dalam beberapa tahun terakhir ini Pemkab Lamongan diharapkan mampu melakukan pendayagunaan aset-aset yang kurang bermanfaat untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. "Sehingga aset-aset tersebut bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah yang signifikan pula," tuturnya. 

Senada, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Sholikin menyampaikan, PAD dalam dua tahun terakhir ini terjadi penurunan yang signifikan. Meski demikian, menurutnya, Pemkab Lamongan sudah menunjukkan ke arah yang lebih baik. 

"Semoga apa yang kami sampaikan sebagai bentuk masukan dan koreksi terhadap kinerja Pemkab Lamongan saat ini dan di masa mendatang," ucap Sholikin. 

Sementara, Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat Nur Fatonah mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemkab Lamongan atas tercapainya PAD sebesar 97,06 persen. Fraksinya berharap pada tahun 2023 ini bisa lebih ditingkatkan lagi dan Kabupaten Lamongan semakin dekat menuju kejayan. 

"Namun kami meminta penjelasan secara rinci atas pencapaian pendapatan retribusi parkir. Hal ini mengingat masih adanya program parkir berlangganan untuk kendaraan," katanya. 

Sedangkan Fraksi partai PAN, dengan Juru Bicara Matlubur Rifa'i menyebutkan, Pendapatan Daerah APBD Kabupaten Lamongan tahun 2022 telah terealisasi sebesar Rp.2, 933 milyar. 

"Terkait dengan Pendapatan Daerah, fraksi PAN menyarankan agar dilakukan upaya efisiensi dan efektifitas dalam sistem pemungutan pendapatan daerah," ucap Matlubur. 

Sedangkan juru bicara fraksi partai Golkar Didik Biyanto, partai Gerindra Imam Fadlli dan Persatuan Nasional Rakyat Indonesia Na'im juga menanggapi adanya penurunan pendapatan daerah. 

Di kesempatan yang sama, Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur menyampaikan, tujuh fraksi di DPRD Lamongan telah memberikan PU atas LPJ APBD Lamongan 2022 pada Rapat Paripurna Hari Kedua. 

Ghofur berharap, eksekutif atau Pemkab Lamongan segera menjawab dan melaksanakan pandangan umum yang disampaikan tujuh fraksi DPRD Lamongan. 

"Tujuh fraksi kita sudah menyampaikan PU nya. Secara keseluruhan menyarankan untuk meningkatkan kualitas dan PAD Lamongan. Setelah rapat ini eksekutif kita minta jawaban saran dari teman-teman fraksi pada Senin 12 Juni 2023 depan," ujar Ghofur Ketua DPRD Lamongan.