Logo

Liverpool Catat 12 Kemenangan Beruntun

Reporter:

Minggu, 25 August 2019 02:17 UTC

Liverpool Catat 12 Kemenangan Beruntun

Ekspresi penyerang Liverpool Mo Salah setelah membukukan gol kedua ke gawang Arsenal, dalam lanjutan Liga Premier, Minggu 25 Agustus 2019. Foto: BBC/ Getty Images.

JATIMNET.COM, Surabaya – Liverpool mencatat rekokr 12 kemenangan beruntun untuk menguasai klasemen sementara. Kemenangan ke-12 yang dibukukan anak didik Jurgne Klopp diukir saat membekap Arsenal 3-1 di Stadion Anfield, Minggu 25 Agustus 2019.

Catatan itu menyamai rekor klub saat dipoles Kenny Dalglish pada April hingga Oktober tahun 1990. Kemenangan Liverpool ini memperpanjang rekor pertemuan kedua tim dalam tiga tahun terakhir di Anfield.

Sebelumnya Liverpool membantai Gunners 5-1 musim lalu dan menggasak 4-0 saat tim asal London Utara itu masih dipoles Arsene Wenger dua tahun lalu.

Rekor yang dibukukan The Reds, julukan Liverpool, mempertahankan 100 persen di awal musim Liga Premier. Hal ini mengantar tim asal kota pelabuhan itu untuk sementara menguasai klasemen sementara dengan sembilan poin.

BACA JUGA: Klopp Puji Penampilan Adrian

Penyerang Moh Salah menjadi bintang dalam pertandingan ini dengan membukukan dua gol menit 49 dan 58. Sedangkan bek Liverpool Joel Matip membuka keunggulan menit 42.

Gol pertama Salah lahir melalui titik penalti. Itu setelah pemain anyar Arsenal, David Luiz menjatuhkannya di kotak terlarang. Untuk kali kedua, Salah mempermalukan Luiz melalui aksi solo run untuk mencetak gol kedua.

Gunners, julukan Arsenal, memperkecil ketertinggalan melalui pemain pengganti, Lucas Torreira menit 85.

“Ini adalah penampilan yang penuh kekuatan, energi, dan gairah,” kata Jurgen Klopp kepada Skysports.com, melalui BBC Sport.

BACA JUGA: Alisson Becker Diprediksi Jadi Legenda Liverpool

Pelatih asal Jerman mengaku puas dengan statistik pertandingan tersebut. Sebab Liverpool mencatat ball possession 53 berbanding 47 persen dengan tembakan terarah ke gawang lima dari 25 kali percobaan.

“Sepuluh menit terakhir saya melihat ada banyak perubahan. Dan perlu dicermati, kami bukan Disneyland, kami tidak perlu menggerakkan semua pemain di setiap detik,” Klopp menambahkan.

Sementara itu, pelatih Arsenal Unay Emery mengaku kecewa dengan kekalahan pertamanya. Dia mengaku telah mengeluarkan semua energi, namun hasilnya kurang berpihak. Terlebih setelah ketinggalan 2-0, timnya mulai bermain lebih taktis.

“Setelah tertinggal 2-0, reaksi kami lebih bagus, lebih menyerang dan memanfaatkan momen. Kami kecewa kalah 3-1,” jelas pelatih berkebangsaan Spanyol itu.