Kamis, 15 August 2019 01:26 UTC
KEHORMATAN. Adrian mendapat kehormatan mengangkat trofi Piala Super UEFA atas keberhasilannya menepis satu tendangan penalti saat melawna Chelsea, Kamis 15 Agustus 2019. Foto: Dailymail/Getty Images.
JATIMNET.COM, Surabaya – Tidak rugi Liverpool mendatangkan Adrian dari West Ham. Kiper dengan nama lengkap Adrian San Miguel de Castillo itu menjadi pahlawan Liverpool utnuk merebut UEFA Super Cup atau Piala Super, Kamis 15 Agustus 2019 dini hari.
Adrian menepis sepakan penyerang Chelsea Tammy Abraham dalam babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2. Piala Super Eropa mempertemukan Liverpool sebagai juara Liga Champions melawan Chelsea sebagai juara Liga UEFA di Stadion BJK Vodafone Arena, Istanbul, Turki.
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tidak kuasa memberi pujian setinggi langit kepada Adrian. Bahkan Klopp membandingkannya dengan kisah petinju Rocky Balboa yang diangkat ke layar lebar setelah kalah dari Apollo Cred, kemudian berbalik menang.
“Aku berpikir dia seperti Rocky, setelah kalah melawan Apollo Cred. Itulah ceritanya,” teriak Klopp setelah penyerahan trofi, sebagimana dikutip Dailymail.co.uk.
BACA JUGA: Alisson Becker Diprediksi Jadi Legenda Liverpool
Tak henti-hentinya pelatih asal Jerman itu memuji gemilangnya penampilan Adrian. Sebab kiper 32 tahun itu diboyong Liverpool gratis, setelah kontraknya dengan West Ham berakhir di akhir musim 2018-2019. Padahal Adrian diproyeksikan sebagai kiper kedua, atau pelapis Alisson Becker.
“Dia sudah sangat keras di ruang ganti. Ini sangat baik untuknya. Saya tidak berpikir dia banyak menang dalam hidupnya, saya benar-benar bahagia untuknya,” puji mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

TEPIS PENALTI. Gerakan Adrian saat menepis tendangan penalti pemain Chelsea Tammy Abraham dalam final UEFA Super Cup, Kamis 15 Agustus 2019. Foto: Dailymail/ Getty Images.
Adrian memulai debut bersama Liverpool pada pekan pertama, Sabtu 10 Agustus lalu. Dia masuk menggantikan kiper utama, Alisson yang cedera saat Liverpool menggasak Norwich, 4-1. Sayang gawangnya dijebol Teemu Pukki menit 64.
“Ini minggu yang gila. Saya sangat senang bisa memenangkan trofi, dan saya bahagia untuk penggemar, karena mereka menikmati pertandingan,” ungkap pemain kelahiran Sevilla 3 Januari 1987.
BACA JUGA: Klopp Ukir Namanya Sejajar Pelatih Top The Kop
Di babak normal, Liverpool tertinggal terlebih dahulu setelah Oliver Giroud yang menjebol gawang Adrian menit 36. The Reds menyamakan kedudukan melalui Sadio Mane menit 48.
Pada babak 2x15 menit Mane membawa Liverpool unggul menit 95. Sayang gawang Adrian dijebol setelah Jorginho sukses menjadi eksekutor penalti.
Pada babak paling menengangkan itulah Adrian sukses menahan tembagkan Abraham, sebagai algojo terakhir. Empat eksekutor Chelsea Jorginho, Ross Barkley, Mason Mount, dan Emerson Palmieri menjalankan tugasnya.
Adapun lima penembak Liverpool, Roberto Firmino, Fabinho, Divock Origi, Trent Alexander-Arnold, dan Mohamed Salah sukses menjebol gawang Kepa Arrizabalaga.