Logo

Limbah Medis Rumah Sakit Buang Sembarangan Bikin Resah Warga, Rumah Sakit Tuding DLH Jombang Aneh 

Reporter:,Editor:

Jumat, 17 March 2023 23:00 UTC

Limbah Medis Rumah Sakit Buang Sembarangan Bikin Resah Warga, Rumah Sakit Tuding DLH Jombang Aneh 

Kantong Infus yang digunakan untuk memberikan cairan kepada pasien ditemukan di sekitar pekarangan milik warga. Foto: Sarep

JATIMNET.COM, Jombang - Keberadaan limbah medis yang diduga dibuang oleh salah satu rumah sakit di Mojoagung, Kabupaten Jombang masih membuat warga resah. Sebab, limbahnya itu tidak dikelola sebagaimana mestinya.

Di samping itu, rumah sakti tersebut juga membuang sampah pasien ke sekitar pekarangan warga Mancilan, Mojoagung Kabupaten Jombang. Sehingga hal itu menjadi polemik. Bahkan, pihak rumah sakit menilai menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang "aneh".

Bahkan, Direktur RS PKU Muhammaddiyah Mojoagung, Erika Widayanti Lestari membantah jika pihaknya membuang sampah rumah tangga sembarangan di lahan milik warga. Sepengetahuan pihaknya di dalam perjanjian, pihak Pemdes menyatakan sudah mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri. 

Baca Juga: Rumah Sakit di Mojoagung Jombang Diduga Buang Limbah Medis Sembarangan

"Ya nanti inilah bahan buat kami, yang jelas kalau seperti itu dari pihak rumah sakit tidak cocok. Kalau penanganannya seperti itu. Setahu kami beres gitu penanganannya," kata Erika saat ditemui di ruang kerjanya, 14 Maret 2023 lalu. 

"Kita sudah datangi kantor DLH Jombang. Karena syarat akreditasi Rumah Sakit harus ada Mou dengan pihak yang ditunjuk DLH. Tapi jawaban mereka tidak bisa mengambil sampah, keterbatasan armada. Akhirnya kita disuruh cari sendiri," ungkap Erika memungkasi. 

Saat Jatimnet.com berusaha melakukan konfirmasi ulang pada Kamis 16 Maret 2023 melalui pesan WhatsApp kepada pihak rumah sakit, jika direktur RS PKU Muhammadiyah Mojoagung masih mengikuti kegiatan workshop. "Budir ini masih seminar dan workshop ke luar kota," kata salah seorang karyawan. 

Baca Juga: RS di Mojoagung Jombang Diduga Juga "Buang" Sampah Pasien di Pekarangan Warga 

Terpisah, Kepala Desa Mancilan, Atim Riduwan mengakui jika sampah itu Mou dengan RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung. Pihak desa membantu pembuangan sampah konsumsi pasien atau sampah rumah tangga dengan menggunakan jasa warga setempat. 

"Awalnya itu lancar, kami sudah koordinasi dengan DLH sementara waktu penampungan sampah di TPS Mojotrisno. Karena belum adanya TPS di Desa Mancilan, masih dalam pengajuan," kata Atim. 

Terkait menumpuknya sampah di lahan milik salah seorang warga, ia beralasan jika warga yang ditugaskan membuang sampah ke TPS mengalami sakit. "Biasanya sampah konsumsi pasien rumah sakit setelah dipilih-pilah, langsung dibuang. Tapi karena kondisi sakit, sisa pilahan ini menumpuk," tutur dia. 

Diungkapkan Atim, jika pihaknya sudah berusaha komunikasi dengan pihak rumah sakit di Mojoagung, Jombang untuk mencari solusi menumpuknya sampah di pekarangan warga.  "Kemarin kami mau bertemu dengan pihak rs untuk mencari solusi. Karena volume sampah semakin bertambah. Sehingga kami juga merasa kesulitan, tapi katanya direktur masih sibuk," tegasnya.

Reporter: Sarep